Pengajuan izin terkait Investasi Usaha Pelabuhan di Pulau depan Klarik

Pengajuan izin terkait Investasi Usaha Pelabuhan di Pulau depan Klarik

dilaporkan: Setiawan Liu

Natuna, 12 Januari 2023/Indonesia Media – Wakil Bupati Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Rodhial Huda harus mengajukan kembali perizinan terkait dengan kawasan hutan lindung untuk kegiatan usaha pelabuhan/perkapalan di satu pulau tersendiri, tepatnya depan Kelarik. Rencana tata ruang pulau tersebut yakni hutan lindung, bukan untuk usaha pelabuhan/perkapalan. “Kalau ada investasi, kami harus ajukan ulang (perizinan). Nilai investasi sangat besar dan hanya pengusaha yang berani, yang memungkinkan,” Rodhial Huda mengatakan kepada Redaksi.

Kelarik merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Bunguran Utara, Kabupaten Natuna. Proyek Pembangunan Jalan dan Jembatan Teluk Buton – Klarik Di Kab. Natuna (11 November 2021). PT. Samudera Indonesia (perusahaan Indonesia yang bergerak di bidang pelayaran, transportasi dan logistic) hanya sebatas usaha transportasi. Kalau kelayakan usahanya, prospek investasi Capitol Group (Sinarmas). Samudera yang sangat memungkinkan. Karena asset angkutan/transportasi, Capitol Group sudah memiliki armada kapal. “Yang masuk akal (prospek investasi) Salim Group, karena (Salim Group) sudah punya Bintan Lagoon Sea Port Internasional di Bintan,” kata Rodhial Huda.

Investasi di Natuna, a chicken and egg situation, telur atau ayam dulu. Artinya, siapa yang berani mulai investasi di Batam, dia akan menjadi guritanya seiring dengan pertumbuhan ekonomi Natuna. Dulunya, sempat ragu untuk membangun kawasan resort. Kondisi sekarang, luxury resort di Natuna Adiwana Jelita Sejuba Natuna sudah bangun 21 kamar. Bahkan ada permintaan dari Amerika untuk membangun 50 kamar lagi. “Karena ada  kegiatan instalasi/pemasangan alat-alat militer. Penyewaan 50 kamar dengan kontrak lima tahun, pemasangan alat militer, bikin knockdown dari Bali, untuk 50 kamar. Dulu, dia bangun Luxury Resort Jelita Sejuba waktu covid, dia supply kepada TNI yang tangani Leopard (tank), dia bangun (resort), kasih kepada management Adiwana. (investasinya) sangat berani,” kata Rodhial Huda. (sl/IM)