Para pemimpin negara dan wakil dari 21 negara anggota IORA (Indian Ocean Rim Association) telah menandatangani Jakarta Concord pada IORA Leaders’ Summit yang diselenggarakan di Jakarta Convention Centre (JCC), Selasa (7/3).
Dokumen yang berjudul “Promoting Regional Cooperation for a Peaceful, Stable, and Prosperous Indian Ocean” ini bertujuan untuk meletakkan fondasi dan menentukan arah kerja sama organisasi negara-negara Samudra Hindia tersebut di tahun-tahun mendatang.
Dalam dokumen tersebut, para anggota menyatakan komitmen untuk membangun Samudera Hindia yang damai, stabil, dan makmur melalui kerja sama di berbagai bidang dengan beberapa prioritas yaitu promosi keamanan maritim, meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi, mempromosikan pengelolaan dan pengembangan perikanan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.
Para anggota juga sepakat untuk meningkatkan pengelolaan risiko bencana, memperkuat kerja sama akademis dan iptek, mendorong pariwisata dan pertukaran budaya, Blue Economy, dan pemberdayaan peran wanita dalam ekonomi.
Pada sesi pembukan di pagi hari, Presiden Joko Widodo menegaskan Samudra Hindia sebagai kawasan masa depan.
“Dulu Samudra Atlantik menjadi pusat dunia dalam 30 tahun terakhir berpusat di Pasifik dan Indonesia percaya Samudra Hindia di ambang keperkasaan,” ujar Presiden Jokowi.
Seperti dikutip dari situs kemlu.go.id, presiden mengingatkan bahwa memang masing-masing negara akan memajukan kepentingan nasionalnya. Namun, nasionalisme tidak akan dapat hidup subur tanpa adanya taman sari internasionalisme.
Kehadiran, para pemimpin dan wakil negara-negara IORA dalam Leaders’ Summit ini menunjukkan komitmen kuat kerja sama internasional untu mencari berbagai solusi dan memanfaatkan peluang.
Rencana Aksi
Sementara itu, Menlu Retno L.P. Marsudi mengatakan guna mengimplementasikan berbagai prioritas yang terkandung di dalam Jakarta Concord. Negara-negara IORA juga telah menyetujui sebuah Action Plan (Rencana Aksi) 2017-2021 yang menjabarkan rencana kegiatan terkait prioritas-prioritas tersebut untuk tahun-tahun mendatang dan terdiri dari inisiatif-inisiatif jangka pendek, menegah, dan panjang.
Selain penandatanganan Jakarta Concord, negara-negara IORA menyetujui sebuah Decalaration on Preventing and Countering Terrorism and Violent Extremism. Deklarasi ini menguatkan komitmen kerja sama dalam melawan ancaman terorisme dan ekstremisme kekerasan.
Komitmen ini akan diwujudkan melalui kerja sama dan koordinasi, dialog, pertukaran informasi, praktik-praktik terbaik serta melawan ideologi terorisme dan ekstrimisme. Negara-negara juga akan menyebarkan nilai-nilai positif seperti toleransi dan keanekaragaman sebagai norma pergaulan di kawasan.
Negara-negara IORA terdiri dari Australia, Bangladesh, Komoros, India, Indonesia, Iran, Kenya, Madagaskar, Malaysia, Mauritius, Mozambik, Oman, Seychelles, Singapura, Somalia, Afrika Selatan, Sri Lanka, Tanzania, Thailand, Uni Emirat Arab dan Yaman. Sementara Inggris, Prancis, Jerman, AS, Mesir, Jepang dan RRT adalah Negara mitra IORA( SP / IM )