Pemerintahan Jokowi Mulai Gaduh Dengan Banyak Masalah, Momentum Partai Demokrat Curi Perhatian


Pengamat politik dari lembaga Populi Center, Nico Harjanto, mengatakan, Partai Demokrat bisa saja memanfaatkan kelemahan pemerintah saat ini untuk meraih dukungan publik dalam pemilu 2019.

Pencalonan kembali Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Umum partai dinilai upaya untuk mengembalikan ingatan publik pada pemerintahan sebelumnya.

“Ketika orang mulai membandingkan, nantinya akan ada lagi yang beranggapan bahwa lebih baik pemerintahan yang lalu. Kalau Jokowi-JK terus dilanda kegaduhan dan tidak bisa merealisasi janji kampanye, dengan mudah Demokrat bisa kembali unjuk gigi,” ujar Nico saat ditemui, Sabtu (25/4/2015).

Sementara itu, terkait arah politik, menurut Nico, posisi Demokrat sebagai partai penyeimbang saat ini sudah sangat menguntungkan. Pasalnya, dalam saat-saat tertentu, posisi tersebut bisa digunakan untuk mencari simpati publik.

Selain itu, sementara menyiapkan strategi untuk kembali memenangkan pemilu, posisi tersebut juga dapat dimanfaatkan Partai Demokrat untuk memperoleh jabatan-jabatan strategis, baik dari kalangan oposisi maupun pemerintahan.

“Untuk menyaingi pemerintah, Demokrat tidak perlu menjadi oposisi. Dengan menjadi penyeimbang, itu justru melegitimasi pragmatismenya. Misalnya, dalam konteks perebutan pimpinan di DPR,” kata Nico. ( Trb / IM )

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *