PDI-P Sebut Temukan Model Baru Kecurangan di Pilkada DKI


1326236IMG-20160921-WA0014780x390Ketua Bidang Hukum DPP PDI-P, Trimedya Panjaitan, mengaku menemukan model baru kecurangan pada Pilkada. Salah satu kecurangan model baru itu ditemukan pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

“Agak berbeda sekarang trennya saya lihat dan ini kelihatan baru dan akan disampaikan hari Senin (20/1/2017) dalam konferensi pers di Posko Pengaduan DPP PDI Perjuangan,” kata Trimedya di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (18/2/2017).

Model kecurangan baru itu, lanjut Trimedya, adalah dengan menahan surat C6 kepada pemilih. Kemudian surat C6 itu disebarkan ke beberapa pemilih beserta barang-barang atau pun uang.

“Karena kalau C6 misal diberikan kepada seseorang dengan juga segala macam, uang, sembako, bisa dipastikan orang itu memilih calon tertentu. Itu agak baru dibanding Pileg dan Pilpres sebelumnya,” kata Trimedya.

Dia mencontohkan kasus lain pada Pilkada Tapanuli Utara 2017. Menurut dia, sekitar 36.000 lembar surat C6 belum diberikan hingga menjelang penutupan pemilihan.

“Saya sendiri di kediaman saya, mau ambil C6 harus datang sendiri, enggak dibagi,” kata Trimedya yang tinggal di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.( Kps / IM )

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

3 thoughts on “PDI-P Sebut Temukan Model Baru Kecurangan di Pilkada DKI

  1. Perselingkuhan-Intelek
    February 18, 2017 at 9:09 pm

    kelicikan-kelicikan hanya dilakukan oleh Paslon yang kagak PD untuk menang, coba saja diselidiki lebih dalam kelompok mana yang Licik

  2. pengamat
    February 19, 2017 at 5:51 am

    Pasangan no 2 terbukti curang. Ingat serangan fajar pembagian brosur yg intinya menyerang paslon lain.

  3. Perselingkuhan-Intelek
    February 19, 2017 at 9:21 pm

    Paslon 2 Tetap Solid maka meraih suara tertinggi diantara Paslon lainnya, berarti Warga Jakarta masih tetap ingin Paslon 2 jadi Gubernur dan Wakil nya, terbukti tidak kotor Korupsi seperti Paslon lain, jaminan untuk Warga Jakarta

Leave a Reply to Perselingkuhan-Intelek Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *