PBB Tak Keliru Beri Penghargaan ke SBY


PBB tidak salah pilih menganugerahkan penghargaan Global Champion of Disaster Risk Reduction kepada Presiden SBY. Tidak semua pemimpin negara berkembang dapat berprestasi seperti SBY dalam menanggulangi tanggap darurat tsunami Aceh.

“Operasi kemanusiaan itu berhasil karena pengambilan keputusan cepat, tepat dan dikelola dengan kepemimpinan yang kuat,” ujar Sekjen PBB Ban Ki-moon di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali, Sabtu (19/11/2011).

Penegasannya itu menjawab pertanyaan wartawan mengenai pertimbangan PBB menganugerahkan penghargaan Global Champion of Disaster Risk Reduction kepada SBY. Penghargaan kategori tersebut baru diadakan PBB pada 2008 dan Presiden SBY adalah orang pertama yang menerima penghargaan itu.

Ban Ki-moon memaparkan, PBB memberikan penghargaan Global Champion of Disaster Risk Reduction setelah melihat semakin banyak dan sering terjadinya bencana alam di berbagai negara. Ironisnya, bertambahnya jumlah korban tewas lebih banyak dikarenakan penanganan yang terlambat dan kebijakan penanganan yang kurang tepat.

“Contohnya topan di Myanmar (Mei 2008) dalam satu tiupan angin hampir seratus ribu nyawa melayang,” imbuhnya.

Korban tewas akibat tsunami Aceh memang lebih besar dibanding topan nargis Myanmar. Namun bisa diperhitungkan luasnya wilayah dilanda bencana, jumlah penduduknya dan dampak kerusakan infrastruktur yang terjadi, maka tantangan tanggap darurat yang dihadapi di Aceh jauh lebih besar.

“Karena itu kami sangat menghargai prestasi Indonesia dan memilih Presiden SBY sebagai orang pertama penerima Global Champion of Disaster Risk Reduction. Kami berharap negara-negara lain dapat mengadopsi sistem penanggulangan yang Indonesia terapkan,” jelas Ban Ki-moon.

Keputusan bahwa Presiden SBY meraih penghargaan Global Champion of Disaster Risk Reduction, diumumkan dalam 3rd Session Global Platform Disaster Risk Reduction di Jenewa pada Juni 2011. Namun baru diserahkan Ban Ki-moon langsung kepada SBY pagi ini karena baru pada East Asia Summit 9 dirinya punya kesempatan berkunjung ke Indonesia.

Di dalam sambutannya, Presiden SBY menyatakan bahwa penghargaan tersebut bukan untuk dirinya melainkan bagi seluruh rakyat Indonesia yang sangat cepat tanggap menyalurkan bantuan kepada korban bencana alam. Berbagai elemen masyarakat terlibat aktif dan bahkan menjadi motor utama penggerak operasi tanggap darurat di daerah tertimpa bencana.

“Atas nama rakyat Indonesia saya menerima penghargaan ini. Ini adalah penghargaan untuk warga negara kami yang bekerja keras menyelamatkan nyawa saudara-saudaranya dalam setiap bencana dan bekerja keras merekonstruksi wilayah yang tertimpa bencana,” kata SBY.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *