Menkum Amir: Prabowo Ambigu, Mengaku Tunduk pada Konstitusi Tapi Mengingkarinya


220px-Amir_Syamsuddin_cropMenkum Amir Syamsuddin mengkritik sikap Prabowo Subianto yang menolak pelaksanaan Pilpres. Amir menegaskan, dalam pernyataannya Prabowo mengaku tunduk pada konstitusi tapi di sisi lain dia justru mengingkarinya dengan menolak proses di KPU.

“Saya melihat ada sesuatu yang ambigu. Menyatakan tunduk kepada konstitusi, tapi mengingkari ketentuan yang mengatur Pilpres di UU,” jelas Amir dalam pernyataannya, Selasa (22/7/2014).

Amir menyarankan, apabila dalam proses yang sudah sesuai konstitusi yakni lewat KPU sesuai dengan UU, dan Prabowo menolak hal itu amat disayangkan.

“Suatu penetapan KPU sudah diatur dalam UU. Maka kalau konsekuen kepada konstitusi apapun penetapan yang diberikan KPU, kalau dianggap tidak setuju silakan lakukan upaya hukum menguji ke MK,” terang dia.

Amir berharap Prabowo dan tim bisa bersikap mengikuti prosedur yang ada. Bila menemukan ada kecurangan seperti yang ditudingkan, gunakan jalur sesuai konstitusi yakni MK.

“Ada pengabaian terhadap UU dan konstutusi,” tegas Ketua Dewan Keh
ormatan Partai Demokrat ini

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

208 thoughts on “Menkum Amir: Prabowo Ambigu, Mengaku Tunduk pada Konstitusi Tapi Mengingkarinya

  1. Yenny D. Beda
    July 22, 2014 at 5:18 am

    Ktx ingin pilpres yg demokrasi pdhl tdk menerima kekalahanx sndri……
    Bgmna pak prabowo tdk konsiten

  2. james
    July 22, 2014 at 5:40 am

    itulah Karakter Asli nya Wowo……..maka berbahaya kalau menjadi Presiden Indonesia !!!

  3. Lazarus Matuan
    July 22, 2014 at 9:02 pm

    Indonesia bersatu

  4. K+H+Liat
    July 22, 2014 at 11:01 pm

    Sudah menghabis banyak uang dan tak terpilih, makanya berbuat yang aneh-2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *