Media Australia Muat Pernyataan Menteri Tedjo Soal ‘Tsunami Manusia’


Pernyataan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Tedjo Edhie Purdijatno soal akan melepas ribuan imigran gelap ke Australia mendapat respons dari berbagai media massa di negeri Kanguru itu.

Pernyataan Menteri Tedjo langsung dikutip sejumlah media Australia, antara lain Sydney Morning Herald, The Age, The Australian, Daily Mail dan New Zealand Herald.

“Jika Canberra terus melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan Indonesia, Jakarta pasti akan membiarkan imigran ilegal pergi ke Australia,” kata Tedjo seperti ditulis Sydney Morning Herald dan beberapa media grup Fairfax.

Namun, sampai Jumat (13/3) pagi ini, media Australia belum memuat respons pemerintah negara itu terhadap pernyataan tersebut.

Sementara itu, Menteri Tedjo sendiri telah membantah akan mengirim imigran gelap negara lain yang ingin masuk ke Australia.

Dia hanya membayangkan bagaimana jika para imigran gelap itu dilepas ke Negeri Kangguru.

“Sudah ada 10 ribu imigran ada di kita. Seandainya kita berikan kebebasan dan pilih Australia sebagai tujuannya, akan seperti ’tsunami’ masuk ke sana. Bukan saya katakan saya mau melepas mereka. Tidak ada,” kata Tedjo di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (12/3).

Menurutnya, para imigran cukup menjadi beban bagi pemerintah. “Bebannya begini, karena sekarang penampungan tidak cukup, mereka membaur dengan masyarakat. Ini kan menimbulkan masalah sosial baru, bisa kawin mengawini, tidak jelas. Kemudian juga efek penyakit dan sebagainya,” ujarnya.

“Tapi kalau kita juga tidak terima meerka, sementara juga tidak diterima Australia, itu kan melanggar HAM. Jadi di tempatkan di sini.”

Dia mengaku sempat mewacanakan agar para imigran dipusatkan pada suatu tempat. “Oleh UNHCR dan IOM ini melanggar HAM. Saya pisahkan mereka dari masyrakat, ternyata dianggap tidak manusiawi, karena batasi ruang gerak mereka,” katanya.

“Yang bantu ini UNHCR dan IOM. Di masyarakat, mereka kan dapat dana dari UNHCR dan IOM itu. Ini kan jadi kecemburuan sosial, karena di sekitarnya miskin. Makanya kita cari cara bagaimana menuntaskan masalah ini.”

Dia kembali menegaskan bahwa wacana pengiriman imigran ke Australia bukan karena tekanan dari negara itu -atas rencana eksekusi mati dua warga negara Australia-. “Bukan. Saya katakan, mereka (Australia) selalu menekan dan mengancam, saya berandai-andai, bayangkan kalau saya bebaskan mereka (imigran) untuk kehidupan baru, semua menuju Australia,” ujarnya.

“Makanya (Australia) jangan ancam-ancam begitu. Bukan berarti saya mau melepaskan (imigran) begitu (saja ke Australia).

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

6 thoughts on “Media Australia Muat Pernyataan Menteri Tedjo Soal ‘Tsunami Manusia’

  1. James
    March 13, 2015 at 9:00 pm

    si Tedjo ini otak Udang banget sih !! padahal seorang MenPolHuKam Indonesia dan tahu akibat dari perkataan dan perbuatannya bila melepas Imigran Gelap/Ilegal itu ke Australia, Tedjo kagak punya Malu sama sekali, sudah dibantu Biaya untuk Imigran Gelap sekarang Mengancam mau Melepaskannya ke Australia, padahal itu si Tedjo benar melanggar HAM International dan kalau benar mau dikembalikan oleh si Tedjo , yang rugi Tetap Indonesia karena Australia tetap akan Mengusir Kembali Pulang semua Perahu dan Imigran Ilegal itu ke Perairan Indonesia dimana mereka datang melalui Indonesia menuju Australia, kasian ucapan seorang Menteri seperti si Tedjo ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *