Malaysia Terus Terobos Perbatasan, TNI AU Kerahkan 4 Sukhoi di Tarakan


Sudah 10 kali pesawat Malaysia melanggar perbatasan dengan menerobos wilayah Ambalat di Kalimantan. Kapal-kapal Malaysia juga masih berulang kali melanggar batas di lautan.

Untuk mengasah kemampuan dan keterampilan prajurit, Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) menggelar operasi latihan dengan puncaknya berada di Tarakan. Ada berbagai unsur yang dilibatkan, termasuk dari TNI AD dan TNI AL.

“Jadi ini latihan puncak Kohanudnas dengan sandi Perkasa B-15. Kita gelar 4 pesawat Sukhoi dari Makassar di Tarakan. Kita skenariokan ada pesawat masuk ke wilayah kita,” ungkap Komandan Lanud Tarakan Letkol Pnb Tiopan Hutapea saat berbincang, Selasa (11/8/2015).

Menurut Tio latihan digelar hari ini dan besok, Rabu (12/8), dan melibatkan beberapa unsur pesawat. Yakni 4 Sukhoi dari Skadron 11 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar yang dibawa ke Tarakan, 3 pesawat Hawk di Lanud Tarakan, dan juga satu pesawat Boeing.

“Latihan dipusatkan di Tarakan. Kohanudnas memonitor kemampuan dari Kosek II Makassar, satuan radar di bawahnya. Kita gunakan radar Tarakan, radar Balikpapan, dan radar Gorontalo,” ucap Tio.

Selain itu latihan juga melibatkan kapal perang KRI di laut Ambalat dan rudal milik TNI AD di Bontang, Kaltim. Untuk hari pertama, latihan berlangsung lancar.

“Kita skenariokan ada pesawat masuk, lewat utara. Begitu masuk dihalau oleh Sukhoi. Itu pesawat Boeing yang dianggap musuh,” kata Tio.

“Besok skenario untuk menghancurkan 3 sekaligus. Pesawat Boeing yang diskenariokan masuk lewat Ambalat. Disuruh pergi nggak mau, apa mau kita tembak atau force down di Lanud Tarakan. Radar akan dilihat gimana skenarionya,” sambungnya.

Latihan juga melibatkan satu regu SAR Paskhas di mana prajurit akan melakukan operasi latihan untuk menghadapi pesawat musuh yang sudah di-force down. Kemudian latihan juga membuat skenario bagaimana menembak kapal ilegal yang memasuki wilayah laut Ambalat.

“Di bawah akan dilihat gimana pasukan akan menerima pesawat yang di-force down, sampai pilot diambil. Sukhoi diskenariokan menghancurkan kapal di Ambalat. Pakai KRI. Pesawat Hawk dari Balikapapan diskenariokan penyusup dan diancam akan ditembak dengan rudal dari bawah,” terang Tio.

Latihan ini termasuk pergerakan Sukhoi di Tarakan, kata Tio, merupakan jawaban atas terjadinya pelanggaran wilayah di perbatasan oleh Malaysia. TNI AU ingin menunjukkan kekuatannya untuk menjaga Ambalat.

“Itu kita kondisikan untuk menunjukkan kita di Kalimantan sudah siap. Ini untuk menjawab yang kemarin 10 pesawat menerobos masuk. Intinya ingin menunjukkan TNI AU hadir di Ambalat,” tutupnya.( Dtk / IM )

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *