JAKARTA – Konsep Gubernur DKI Jakarta Jokowi dalam mengatasi macet dan banjir dinilai tidak jelas yang menyebabkan tingkat kepercayaan publik DKI pada kinerja mantan Walikota Solo itu terus menurun.
Peneliti senior Lembaga Survei Nasional (LSN), Dipa Pradipta, menjelaskan tak ada bukti riil dari janji kampanye Jokowi untuk mengatasi banjir dan macet Jakarta membuat publik Jakarta mulai meragukan kemampuan Jokowi jika diusung menjadi calon Presiden (capres).
“Tak ada bukti riil yang dirasakan masyarakat Jakarta. Publik DKI mulai meragukan wacana capres Jokowi. 71,2 persen mengaku kurang setuju jika Jokowi maju capres pada pemilu 2014,” kata Dipa di hotel Atlet Century, Minggu (9/2/2014).
Menurutnya dari survei yang dilakukan pihaknya dari tanggal 10-26 Januari 2014, sebanyak 32,5 persen responden dari lima wilayah ibukota menginginkan agar Jokowi membuktikan kinerjanya terlebih dulu sebagai Gubernur DKI sampai 2017.
“Dalam persepsi sebagian besar publik DKI, Megawati Soekarnoputri masih lebih layak diusung jadi capres PDI Perjuangan. Sebanyak 12,4 responden menilai Jokowi belum memiliki pengalaman kepemimpinan dalam skala nasional,” tandasnya.
klo mendiskreditkan kinerja jokowi, Dipa Pradipta salah besar,itu sama aja ga menghargai kerja keras jokowi,pdhl semua org tahu jokowi sdh melakukan segala daya utk solusi ketertiban DKI..tapi klo menilai jokowi hrs selesaikan dulu tanggung jawab sbg gub DKI sampe selesai masa jabatan,sebelum nyapres, itu baru masuk akal…