Laut China Selatan lebih horor dari Segitiga Bermuda


Selama ini wilayah lautan yang paling dikenal angker dan banyak memakan korban pesawat atau kapal hilang atau kecelakaan adalah Segitiga Bermuda. Segitiga imajiner yang berada di titik San Juan, Puerto Rico dan Miami (Amerika Serikat) itu dianggap sebagai wilayah paling menakutkan di perairan di jagat ini.

Namun dalam riset yang dilakukan World Wildlife Fund (WWF) pada pertengahan tahun 2013 lalu, nama wilayah yang selama ini disebut segitiga bermuda tidak masuk wilayah horor di lautan. Dari hasil riset yang dilakukan WWF, wilayah yang paling mengerikan justru adalah Laut China Selatan, Hindia Timur, Laut Mediterania, Laut Hitam dan Laut Utara serta perairan Kepulauan Inggris.

“Sejak tahun 1999, ada 239 kecelakaan kapal di Laut China Selatan dan Hindia Timur, lokasi Coral Triangle, rumah bagi 76 persen spesies koral dunia,” demikian ujar Manajer Kelautan WWF, Simon Walmsley yang dikutip dari Christian Science Monitor, Selasa (10/3).

Riset WWF itu didasari bahwa tingkat bahaya perairan dunia dipengaruhi dua faktor, yakni semakin ramainya lalu lintas di perairan tersebut dan kegagalan otoritas serta industri untuk menyesuaikan dengan laju percepatan itu.

Dalam riset itu, WWF juga menyebutkan bahwa jumlah kecelakaan di Laut China Selatan paling banyak dari pada perairan manapun di dunia ini. Hal ini kemudian diperparah dengan kurangnya kerja sama global untuk mengatur lalu lintas laut, adanya perubahan iklim penyebab cuaca ekstrem.

Benar tidaknya riset yang dilakukan oleh WWF tersebut mungkin masih menuai pro dan kontra. Namun sejurus dengan itu, kini tragedi hilangnya kapal diduga kembali terjadi di wilayah tersebut.

Pesawat Malaysia Airlines MH370 yang mengangkut 239 penumpang dan kru hilang sejak Sabtu (8/3) dan hingga hari ini belum ditemukan. Pesawat tersebut terbang dari Malaysia menuju Beijing, China.

Pesawat tersebut diduga hilang di antara perairan Malaysia, Laut China Selatan hingga wilayah dekat Vietnam. Namun hingga kini belum bisa dipastikan di mana titik hilangnya pesawat Boeing jenis 777-200 itu.

Lalu adakah korelasi hilangnya pesawat tersebut dengan keangkeran Laut China Selatan seperti apa yang dirilis WWF pada pertengahan tahun 2013 lalu?

Belum ada jawaban yang bisa menarik benang merang antara dua kejadian tersebut. Namun paranormal kesohor dari Malaysia menyebut bahwa pesawat itu berada di alam gaib.

Paranormal yang dikenal dengan sebutan Mahaguru Ibrahim Mat Zin itu menyebut pesawat tersebut berada di alam gaib karena disembunyikan oleh makhluk halus. Ibrahim Mat Zin yang sudah berpengalaman lebih 50 tahun sebagai dukun berkata, karena berada di alam jin itulah pesawat yang membawa 239 penumpang itu tidak bisa ditemukan hingga saat ini.

“Oleh itu, semua rakyat di negara ini harus berdoa agar pesawat yang hilang muncul kembali,” ujar Mahaguru Ibrahim Mat Zin seperti dikutip dari media Malaysia, Utusan.com, Selasa (11/3).

“Kita berharap dengan usaha ini, pesawat itu akan muncul dalam masa terdekat selewat-lewatnya minggu ini,” kata Mat Zin yang datang ke Lapangan Terbang Antarabangsa Kuala Lumpur (KLIA) bersama lima muridnya itu

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

2 thoughts on “Laut China Selatan lebih horor dari Segitiga Bermuda

  1. James
    March 12, 2014 at 4:06 am

    kalau Segitiga Bermuda Ciptaan Amerika (menurut Pengamat) maka Laut China Selatan Ciptaan Indonesia kah ??? ha ha ha jadi samanya lah bikin sensai bodor

  2. pengamat
    March 12, 2014 at 7:08 am

    Yang paling menakutkan sekarang justru laut di ujung tanduk afrika dekat somalia. Banyak bajak laut disana soalnya.

Leave a Reply to pengamat Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *