Lamborghini Lulung Disita Polisi


319238_620Jakarta – Masih ingat Lamborghini hijau menyala yang diparkir di depan saat pelantikan anggota DPRD DKI ?  Sekarang mobil yang dipakai oleh Abraham Lunggana alias Haji Lulung, yang politis PPP ( Partai Persatuan Pembangunan) itu pindah parkirannya ke halaman parkir Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya . 

“Kami sita semalam untuk proses pengecekan,” kata Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Hindarsono, di kantornya, Senin, 1 September 2014.

Sebelumnya, Lulung mengaku telah menyerahkan semua dokumen kelengkapan mobil Lamborghini ke Kepolisian Daerah Metro Jaya. “Saya proaktif sebelum kepolisian memanggil saya. Saya sudah datang sendiri ke sana kemarin,” kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PPP DKI Jakarta itu.

Ia menyebut mobil Lamborghini berwarna hijau yang ia pakai ke acara pelantikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Senin, 25 Agustus 2014 bukan miliknya. Mobil tersebut, kata dia, milik temannya. “Habis touring, saya bawa ke sana (DPRD). Lalu saya parkirkan,” ujarnya.

Hindarsono menjelaskan, Lulung telah menjalani pemeriksaan pada Sabtu, 30 Agustus 2014 lalu. Dalam pemeriksaan itu, Lulung menyerahkan berkas terkait Lamborghini berpelat B-1285-SHP. “Sekarang kami sesuaikan berkasnya. Kami cek fisik, cek dealernya, dan cek ATPM (Agen tunggal pemegang merk),” ujarnya.

Terkait dengan pengakuan Lulung yang menyatakan mobil itu bukan miliknya, Hindarsono mengaku masih melakukan pengecekan. “Yang kami tahu mobil itu dipakai Lulung, kalau memang hasil pengecekan nanti mobil itu milik orang lain dan surat-suratnya lengkap bahwa mobil ini bukan ilegal. Ya kami kembalikan,” kata dia.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

212 thoughts on “Lamborghini Lulung Disita Polisi

  1. James
    September 1, 2014 at 8:36 pm

    Sita saja, pasti hasil Korupsi juga, apalagi jadi Kepala Preman di Tanah Abang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *