KTT APEC Bikin Suasana Mirip Perang di Bali


Perasaan seram disertai kesal, mungkin sekarang ini ada di benak masyarakat Bali, terutama mereka yang tinggal di kawasan Nusa Dua, Bali. Sebab, ruang gerak mereka terbatas karena aparat keamanan yang bertugas mengamankan jalannya Konferensi Tinggkat Tinggi Kerjasama Ekonomi Asia Pasific (KTT APEC) melakukan pengamanan yang super ketat, dengan melibatkan 11.000 lebih personel TNI dan Polri.

Sebagai tuan rumah KTT APEC 2013, pulau yang dikenal sorganya dunia ini, tidak hanya dijaga ketat di daratan, tetapi juga dijaga super ketat dari laut dan udara. Setidaknya, 15 armada di laut dan 16 armada di udara disiagakan, sehingga menambah  suasana Pulau Dewata seperti bakal mau perang.

Hal itu tentunya harus dimaklumi karena ada puluhan kepala negara yang sudah hadir untuk mengikuti KTT APEC.

Dari pantauan SP Minggu hingga Senin (6-7/10), ketatnya pengamanan ditunjukkan dengan keberadaan personel gabungan TNI-Polri yang tersebar di hampir setiap sudut, bahkan di  gang-gang. Hal ini bisa dilihat di Jalan Tuban menuju Nusa Dua.

Bahkan pengamanan yang ekstra ketat terjadi  di kawasan Nusa Dua yang menjadi kawasan Bali Tourism Development Corporation (BTDC). Di kantor yang bertugas dan membawahi hotel di kawasan Nusa Dua ini, tidak satu pun kendaraan, baik roda dua (sepeda motor) maupun empat boleh masuk, kecuali dilengkapi stiker khusus yang dikeluarkan dari pihak pengamanan.

Para pengunjung dan  peserta KTT APEC serta wartawan (awak media) hanya bisa masuk kawasan BTDC tersebut, jika dilengkapi dengan identitas (ID) yang dikeluarkan panitia. Itu pun tidak cukup hanya memperlihatkan ID, mereka juga harus melewati pemeriksaan sebelum naik shuttle bus, yang telah disediakan menuju BTDC. Bahkan, benda cair, seperti air mineral, parfum, korek gas yang dibawa pun harus ditanggalkan demi keamanan.

Panglima Komando Gabungan Pengamanan (Pangkogabpam) APEC 2013, Letjen TNI Lodewijk F Paulus menyatakan, dua sistem senjata digunakan dalam rangka pengamanan, untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh kepala negara, kepala pemerintahan, beserta delegasinya selama KTT APEC yang berlangsung 1-8 Oktober 2013.

”Pengamanan KTT APEC 2013 ketat, tapi nyaman. Ini petunjuk khusus Bapak Presiden kepada Panglima TNI,” tegasnya.

Letnan Jenderal
Dia menyatakan, untuk pertama kalinya pengamanan perhelatan internasional ini dipimpin seorang letnan jenderal. Artinya, pemerintah sangat serius menyiapkan dan melaksanakan pengamanan KTT APEC 2013 dengan pola berbeda.

”Seluruh kepala negara dan kepala pemerintahan yang hadir akan mendapat perlakuan sama. Tidak dibeda-bedakan, pengamanan dengan standar sangat tinggi,” katanya.

Pola pengamanan yang ketat namun nyaman itu, menjadi pengalaman baru tersendiri bagi TNI dan Kepolisian Indonesia. Kendati dia akui, ada beberapa negara yang meminta hal-hal khusus terkait pengamanan kepala negara atau kepala pemerintahannya. ”Hal itu memang terjadi, kami sesuaikan saja dengan keperluan mereka,” katanya.

Di sisi lain, pengamanan Very Very Important Person (VVIP) RI 1 juga dilakukan. Selama pengamanan VVIP RI 1, KRI Malahayati-362 yang dipimpin Letnan Kolonel Laut (P) Moch M Irchamni bersama pesawat udara patroli maritim TNI-AL mengawasi wilayah perairan. Pengamanan laut dan udara dilakukan untuk mencegah infiltrasi dan sabotase musuh yang mungkin dilakukan melalui perairan. Selain KRI Malahayati-362, ada pula KRI Banda Aceh-593 yang turut mengamankan pelaksanaan KTT APEC 2013.

Selain itu, Satuan Koordinasi Komando Armatim juga mengoptimalkan kekuatan antiudaranya untuk mendukung pengamanan, mulai dari Presiden mendarat hingga meninggalkan Pulau Dewata dari Bandara Ngurah Rai. Radar udara dan senjata antiudara KRI Malahayati selalu siap mengantisipasi ancaman sewaktu-waktu.   Pihaknya juga menerjunkan satu Satuan Tugas Komando Pasukan Katak. Mereka sudah siap  di perairan Bali sejak pertengahan September sampai diperintahkan kembali ke Surabaya.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *