Koalisi Prabowo Boikot Paripurna Kubu Jokowi


Partai-partai yang tergabung dalam koalisi pemerintahan menggelar sidang paripurna untuk membahas alat kelengkapan di ruang Badan Musyawarah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 4 November 2014.

Sidang yang dijadwalkan pukul 09.00 WIB ini molor satu jam hingga pukul 10.00 WIB. Tampak beberapa anggota dari lima fraksi koalisi pemerintahan turut hadir, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai NasDem, Partai Hati Nurani Rakyat, dan Partai Persatuan Pembangunan.

Partai-partai dari Koalisi Merah Putih, yaitu Partai Demokrat, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Amanat Nasional tidak menghadiri rapat. Dalam daftar hadir, hanya ada lima fraksi partai koalisi pemerintahan.

Wakil Ketua DPR versi Koalisi Indonesia Hebat Effendi Simbolon mengatakan sudah mengundang partai-partai dari koalisi kubu Prabowo untuk hadir dalam sidang paripurna tersebut. “Kami sudah mengundangnya,” katanya sebelum memasuki ruang sidang.

Sidang paripurna versi KIH ini dipimpin Ketua DPR Sementara Ida Fauziyah dari PKB dan Wakil Ketua Effendi Simbolon dari PDI Perjuangan, Supriyadi dari Nasdem, Dossy Iskandar dari Hanura, serta Syaifullah Tamliha dari PPP.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

4 thoughts on “Koalisi Prabowo Boikot Paripurna Kubu Jokowi

  1. James
    November 4, 2014 at 9:14 pm

    hayo terus saja semakin hari semakin Panas diantara Para Anggota DPR ini memperebutkan Kekuasaan dan Lahan Korup !!!

    1. ferdinandpandey
      November 6, 2014 at 2:51 am

      Persoalannya,para pimpinan partai dan beberapa orang yang menjadi pimpinan DPR seperti yang disinyaler oleh KPK mereka semua terlibat kejahatan korupsi.Dan lagi ada beberapa pimpinan partai diwaktu yang lalu pernah terlibat dalam kejahatan HAM.Sehingga di era pemerintahan Jokowi sekarang ini mereka tersebut sangat ketakutan perbuatan pelanggarannya akan diusut.Dan untuk supaya demi lolos dari jerat Hukum,maka dengan sengaja negara bangsa dibikin kacau terus,supaya Hukum tidak bisa jalan alias tidak bisa diterapkan.

  2. ferdinandpandey
    November 6, 2014 at 2:50 am

    2 Persoalannya,para pimpinan partai dan beberapa orang yang menjadi pimpinan DPR seperti yang disinyaler oleh KPK mereka semua terlibat kejahatan korupsi.Dan lagi ada beberapa pimpinan partai diwaktu yang lalu pernah terlibat dalam kejahatan HAM.Sehingga di era pemerintahan Jokowi sekarang ini mereka tersebut sangat ketakutan perbuatan pelanggarannya akan diusut.Dan untuk supaya demi lolos dari jerat Hukum,maka dengan sengaja negara bangsa dibikin kacau terus,supaya Hukum tidak bisa jalan alias tidak bisa diterapkan.

  3. ferdinandpandey
    November 6, 2014 at 2:52 am

    Persoalannya,para pimpinan partai dan beberapa orang yang menjadi pimpinan DPR seperti yang disinyaler oleh KPK mereka semua terlibat kejahatan korupsi.Dan lagi ada beberapa pimpinan partai diwaktu yang lalu pernah terlibat dalam kejahatan HAM.Sehingga di era pemerintahan Jokowi sekarang ini mereka tersebut sangat ketakutan perbuatan pelanggarannya akan diusut.Dan untuk supaya demi lolos dari jerat Hukum,maka dengan sengaja negara bangsa dibikin kacau terus,supaya Hukum tidak bisa jalan alias tidak bisa diterapkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *