Santiago — Chile memutuskan menggunakan cenayang kuat untuk mencari jasad 17 korban kecelakaan pesawat, dekat sebuah pulai terpencil di Samudra Pasifik.
“Kami bekerja dengan seseorang yang kini berada di kapal pencari. Tak hanya teknologi, kami juga memakai kemampuan super manusia,” ujar Menteri Pertahanan Chile Andres Allamand di sebuah televisi nasional.
Allamand yang berada di pulau itu sejak sehari setelah kecelakaan menyatakan, tipis harapan bisa menemukan semua orang yang masih dilaporkan hilang itu. Meski pemerintahnya memerintahkan pencarian besar-besaran.
“Kita harus bersiap, mungkin beberapa jasad tak bisa ditemukan,” lanjutnya. Kecelakaan pesawat militer tersebut tak jauh dari Pulau Robinson Crusoe yang amat terpencil. Pesawat berpenumpang 21 orang itu jatuh pada Jumat (3/9) lalu.