Kantor AJI Dikirimi “Paket Paku”


Palu,

BENDA mencurigakan diduga bom yang dikirim ke kantor Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (24/6) malam, dipastikan rangkaian bom namun tidak memiliki bahan peledak dan detonator.

“Ada pipa paralon, paku, kabel, saklar boster dan lakban bening,” kata Kapolres Palu, AKBP Deden Garnada, sesaat setelah rangkaian bom tersebut diurai tim penjinak bom Polda Sulawesi tengah.

Deden mengatakan, seluruh rangkaian tersebut merupakan bentuk teror karena unsur-unsur yang membahayakan terdapat dalam paket tersebut. “Bisa jadi ini teror,” kata Deden Garnada di lokasi kejadian, Jumat (24/6) malam.

Kapolres mengatakan, seluruh benda tersebut dirangkai dalam satu paket. Dalam pipa paralon sepanjang kurang lebih 20 cm tersebut berisi paku, lalu kedua ujungnya diikat dengan lakban bening.

“Ada juga rangkaian kabel dan saklar boster. Jumlah pakunya lumayan banyak,” kata Deden. Deden mengatakan dari seluruh rangkaian tersebut tidak ditemukan bubuk hitam dan detonator.

Benda tersebut ditemukan salah seorang anak bernama Ipank dan rekan-rekannya di dekat pagar kantor AJI Palu yang bersebelahan dengan studio Radio Nebula di Jalan Rajawali Palu Selatan Jumat malam sekitar pukul 22.45 WITA.

Benda it kemudian diserahkan Ipank ke kantor AJI. Karena curiga paket yang berada di bungkusan kantongan plastik putih tersebut adalah bom, sejumlah wartawan yang ada di kantor AJI langsung mengemas peralatan kerja dan meninggalkan kantor tersebut.

Ketua Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) Indra Yosvidar yang sedang berada di kantor AJI langsung menghubungi polisi.

Tim penjinak bom dari Polda Sulawesi Tengah tiba di lokasi sekitar pukul 24.10 WITA. Seluruh wartawan dan masyarakat yang ada di dekat lokasi diminta menjauh dari lokasi. Setelah dideteksi dan diurai ternyata tidak ditemukan adanya bahan peledak

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *