Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil meminta kepada Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) untuk membuat kajian dan daftar list gereja yang sulit untuk mengurus perijinan rumah ibadah.
Pernyataan ini disampaikan Kang Emil saat menemui kelompok Cipayung Plus Jawa Barat. Pertemuan dilaksanakan guna membahas agenda strategis pemerintah Jabar.
“Nanti laporkan ke saya. Nanti kita bantu perijinannya,” kata Gubernur, seperti keterangan yang NNC terima dari GMKI, Rabu (19/12/2018).
Pada kesempatan yang sama, Kordinator Wilayah III PP GMKI, David Robby Marpaung berpesan kepada Gubernur agar mampu memberikan rasa aman bagi setiap umat Kristiani yang akan melangsungkan ibadah dan perayaan natal.
“Jangan khawatir dan jangan cemas, saya diamanatkan untuk menjadi pemimpin untuk semua umat dan golongan, karena negeri ini sejak awal dibangun dari para pendiri yang berasal dari berbagai latar belakang yang berbeda,” kata Kang Emil.
Untuk diketahui, pertemuan dihadiri pimpinan Kelompok Cipayung terdiri dari GMKI, GMNI, PMKRI, IMM, PMII, HMI HIKMAHBUDHI, dan KMHDI se-lingkup Jawa Barat. Cipayung plus sepakat menyampaikan empat hal yaitu membahas Indeks Pembangunan Manusia di Jawa Barat, Bonus Demografi, Beasiswa Aktivis dan Isu- Isu Kebangsaan dan Kepemudaan.
Selain empat hal diatas, pimpinan kelompok Cipayung plus Jawa Barat diberikan kesempatan untuk memberikan rekomendasi dari organisasi masing masing.
David mengapresiasi kehadiran Gubernur Jawa Barat yang sudah mau menemui kelompok mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Cipayung Plus Jawa Barat.
Melalui kesempatan itu Korwil III GMKI, meminta agar Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengambil langkah strategis dalam menangkal paham radikalisme di Jawa Barat. GMKI bersama kelompok Cipayung sudah sejak lama melakukan pembinaan terhadap mahasiswa dalam hal penanaman nilai-nilai Nasionalis, pancasila dan kehidupan berbangsa dan bernegara.
”GMKI siap berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk melakukan pembinaan ideologi pancasila baik di tingkat sekolah dasar, menengah hingga perguruan tinggi,” Kata David.
Memasuki Bonus Demografi, Jawabarat merupakan salah satu Provinsi yang mengalami fase bonus demograsi pertama sekali di Indonesia pada tahun 2021.
“Kedepan GMKI dan kelompok Cipayung siap dilibatkan dalam program pelatihan dan pengembangan Kepemudaan Jawabarat dalam menyongsong fase bonus demografi 2021,” kata David.
GMKI membentuk bidang Ekonomi Kreatif sebagai inkubator pembentuk wirausahawan muda yang akan tersebar di setiap provinsi yang ada di Indonesia.
David Marpaung menyampaikan bahwa GMKI dan kelompok Cipayung didukung dalam pembentukan Entepreneur muda di Jawabarat. ( Ntl / IM )
mang Emil, teu kuduna menta daftar sagala ka GMKI jeung PMKRI, sakabeh permentaan ijin Gereja ge dipersulit atuh, da lain rahasia deui
mang Emil mah siga budak wae teu nyaho naon-naon atawa pura-pura teu nyaho ?