Jumlah Surat, Undangan, dan Rapat BUMN Dipangkas 50%


Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyatakan akan meneruskan langkah efisiensi yang dilakukan Mustafa Abubakar. Bahkan, dia bertekad untuk mengurangi jumlah lalu lintas rapat, jumlah pengiriman surat, dan undangan di tubuh Kementerian BUMN dan di sejumlah perusahaan-perusahaan BUMN. Bahkan, pengurangan itu tak segan-segan akan dikurangi hingga 50%.

“Jadi, teman-teman sekarang waktunya bekerja. Jangan anggap kirim surat, kirim laporan, dan rapat itu sudah bekerja,” ujar Dahlan dalam sertijab sebagai Menneg BUMN di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu. (19/10).

Menurut Dahlan, pejabat BUMN selama ini terlalu sering mengikuti rapat, baik rapat internal BUMN maupun rapat di Kementerian BUMN. Pengurangan rapat akan membuat pejabat BUMN lebih fokus kepada pekerjaan yang membuahkan hasil.

Dahlan mengatakan, BUMN akan diberi keleluasaan untuk melakukan aksi korporasi. Kementerian BUMN akan mendorong dan memfasilitasi setiap aksi korporasi tersebut. “Aksi korporasi akan ditingkatkan. Lalu, hal yang menghambat aksi korporasi itu kami akan benahi,” ungkapnya

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *