Jokowi: Pengedar narkoba dihukum mati kok diprotes


Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah tahu konsekuensi dari hukuman mati. Menurut dia, berbagai tekanan bakal datang dari berbagai pihak yang mengecam eksekusi mati.

“Pada saat mengeksekusi pengedar narkoba saya juga sudah diperingatkan bahwa akan ada dari berbagai pihak,” kata Jokowi di lapangan Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (16/6)

Dia mengungkapkan, jika kedaulatan negara yang dipimpinnya memiliki hukum positif dan hukuman mati itu memang benar ada. Jadi bagi Jokowi, tidak ada yang salah ketika dia memutuskan untuk mengeksekusi mati pengedar narkoba yang telah memakan korban 50 orang meninggal setiap harinya.

“Memang saya tidak pernah berkomentar keras, tapi saya hanya perintah sekali dan dilaksanakan. Memang yang menyubsidi itu dari Kejaksaan Agung,” papar Jokowi.

Jokowi juga menyayangkan jika para pihak banyak yang menentang dan tidak mendukung keputusannya. “Kok yang diurus hanya 1 atau 2 orang, jelas-jelas itu pengedar. Tapi, yang 18 ribu orang mati karena narkoba tidak pernah diberitakan, ini kan namanya tidak adil,” pungkasnya.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *