Jokowi: Orang Super Kaya Datang ke Pasar, Enggak Beli Apa-apa Pas Keluar Bilang Mahal


Calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowimembantah isu mahalnya harga komoditas pangan di pasar. Ini dikatakan Jokowi dalam Rapat Kerja Tim Kampanye Daerah (TKD) Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Provinsi Lampung di Graha Wangsa Golden Dragon, Bandar Lampung, Sabtu (24/11).

Jokowi menegaskan harga komoditas pangan di Tanah Air dalam keadaan stabil, kendati ada beberapa yang mengalami kenaikan tapi tidak signifikan.

Jokowi lalu mencontohkan murahnya harga komoditas di Pasar Gintung di Jalan Pisang, Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung. Jokowi menyebut, harga tempe di pasar tersebut hanya Rp 3.500.

“Itu dimakan 3 hari saja enggak habis karena kalau dipotong-potong bisa jadi 15. Hanya Rp 3.500, kalau di Bogor Rp 4.000,” jelas Jokowi.

Selain tempe, harga bayam dan kangkung lebih murah dibanding di pasar Bogor. Di Bogor harga kangkung dan bayam Rp 2.000 per ikat, sedangkan di Lampung hanya Rp 1.500.

“Coba kalau Rp 100.000 dibelikan sayur semuanya, enggak akan habis. Murah sekali. Jangan dibalik-balik,” kata Jokowi.

Jokowi lantas meminta pihak-pihak tertentu tidak ‘menggoreng’ isu harga komoditas pangan. Apalagi, jika pihak yang menggoreng tersebut tidak mengetahui betul kondisi pasar di Tanah Air.

“Harga ini jangan ada yang ‘menggoreng’, masuk ke pasar, enggak beli apa-apa, pas keluar ngomong ‘harga mahal, harga mahal, harga mahal’,” ucapnya.

“Orang enggak pernah ke pasar, nongol-nongol ke pasar, keluarnya ngomong mahal. Enggak pernah ke pasar. Enggak mungkin orang super kaya datang tahu-tahu datang ke pasar, enggak mungkin lah. Datang ke pasar, enggak beli apa-apa, pas keluar bilang ‘mahal, mahal, mahal’ Haduuh,” sambungnya.

Jokowi mengingatkan, menggoreng isu mahalnya harga komoditas pangan justru menakuti masyarakat. Terutama pedagang dan ibu-ibu yang sering ke pasar. Jika ibu-ibu terus ditakuti dengan melonjaknya harga komoditas maka mereka tidak mau lagi berkunjung ke pasar.

“Kalau dibilang mahal, ibu-ibu enggak mau datang ke pasar. Datangnya ke supermarket. Harusnya kita ngomong pasar tradisional itu murah, murah, murah untuk promosi pedagang kecil. Bukannya ngomong mahal, mahal, mahal,” kata Jokowi ( Mdk / IM )

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

One thought on “Jokowi: Orang Super Kaya Datang ke Pasar, Enggak Beli Apa-apa Pas Keluar Bilang Mahal

  1. Perselingkuhan Intelek
    November 24, 2018 at 9:53 pm

    Semakin Kaya ya semakin Pelit, kalau kagak Pelit mana bisa Kaya ? itu menurut mereka sendiri tuh

Leave a Reply to Perselingkuhan Intelek Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *