Jokowi: Lebih Gampang Geser Pohon daripada Foto SBY


Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membenarkan Sekretariat Negara meminta Dinas Pertamanan dan Pemakaman Jakarta mencabut lima pohon palem di Taman Monas, Jl Merdeka Utara, Jakarta, lantaran menutupi foto SBY.

“Sudah (digeser). Lebih gampang geser pohonnya ketimbang geser fotonya,” ujarnya di Balaikota, Jumat (22/11/2013).

“Saat itu juga minta cabut, detik itu langsung dicabut,” ujarnya.

Jokowi mengaku tak tahu-menahu mengapa pohon palem untuk mempercantik taman Monas bisa ditanam depan papan foto yang biasa memuat foto presiden dan tamu negara. Menurutnya, desain taman diserahkan pada bagian landscaping. 

“Itu urusannya bagian landscape taman. Kalau dianggap pohon itu kurang pas, karena menutupi gambar ya bagian landscape (yang berhak mengubahnya),” tutur Jokowi.

Jokowi enggan saat dimintai komentar tentang permintaan Setneg mencabut foto tersebut dapat berdampak politis. Menurutnya, hal tersebut murni karena kesalahpahaman di bagianlandscape.

Sebelum dipindahkan, di depan foto SBY tertanam lima pohon jenis palem, tepat di seberang Istana Negara, Jalan Merdeka Utara. Pencabutan pohon itu merupakan permintaan Setneg lantaran menutupi foto SBY.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *