Inventarisasi SumberDaya Laut Dengan Menggunakan Penginderaan Jauh


Inventarisasi SumberDaya Laut Dengan Menggunakan Penginderaan Jauh

Submitted by: JENI MEIYERANI ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

 

Jakarta Augusrt 31 , 2020 / Indonesia Media.

Melalui Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957 menyatakan bahwa Indonesia menganut prinsip negara kepulauan (Archipelagic State) sehingga perairan antar pulau pun merupakan wilayah Republik Indonesia (RI) dan bukan kawasan bebas. Deklarasi Djuanda selanjutnya diresmikan menjadi UU No.4/PRP/1960 tentang Perairan Indonesia dan diperkuat dengan Konvensi Hukum Laut (United Nations Convention on the Law of the Sea/UNCLOS). Indonesia memiliki sekitar 17.500 pulau, bergaris pantai sepanjang 81.000 km. Sekitar 62% luas wilayah Indonesia adalah laut dan perairan, hal ini dikonfirmasi dari data KKP, luas wilayah daratan sebesar 1,91 juta km2 sedangkan luas wilayah perairan mencapai 6,32 juta km2 .

 

Posisi geografis kepulauan Indonesia sangat strategis karena merupakan pusat lalu lintas maritim antar benua. Indonesia juga memiliki kedaulatan terhadap laut wilayahnya meliputi perairan pedalaman, perairan nusantara, dan laut teritorial. Disamping itu, ada juga zona tambahan Indonesia yang memiliki hak-hak berdaulat dan kewenangan tertentu. Indonesia mempunyai hak-hak berdaulat atas kekayaan sumber daya laut dan kewenangan untuk memelihara lingkungan laut.

 

 

Gambaran pencitraan permukaan Bumi dengan satelit LDCM (Landsat-8) di orbit.

 

Potensi sumberdaya hayati Indonesia sebagai negara tropis, kaya akan sumberdaya hayati yang dinyatakan dengan tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi. Pertumbuhan nilai ekspor produk kelautan dan perikanan menjadi salah satu perhatian utama pemerintah dalam hal ini Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Berdasarkan data BPS yang diolah Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSPKP), pada periode Januari – November 2016-2017, nilai ekspor produk perikanan naik 8,12% dari USD3,78 miliar pada 2016 menjadi USD4,09 miliar pada 2017.

 

Untuk mencapai pengelolaan yang efektif dan berkelanjutan diperlukan identifikasi dan arahan pemanfaatan terhadap potensi sumberdaya tersebut. Kebijakan pengelolaan sumberdaya alam memerlukan data dan informasi yang terkini agar kebijakan-kebijakan terkait sumberdaya alam selalu up to date. Penginderaan jauh sebagai salah satu alternatif untuk memperoleh data dan informasi terkini karena dapat merekam pada waktu yang berbeda (temporal) dengan konsistensi perekaman yang sama.

Spektrum Elektromagnetik

 

 

Penginderaan jauh adalah suatu ilmu untuk memperoleh informasi tentang objek (permukaan bumi) dengan cara menggunakan spektral gelombang elektromagnetik yang dideteksi dengan suatu alat (sensor) tanpa kontak langsung dengan objek permukaan bumi. Data yang diperoleh adalah dalam bentuk citra digital dan langsung dapat diolah dan dikaji. Penginderaan jauh adalah pengumpulan informasi tentang suatu objek atau daerah dari kejauhan, biasanya menggunakan data yang diambil dari satelit, pesawat, atau kendaraan bawah air kebanyakan meliputi fotografi, radar, spektroskopi, dan magnet.

Interaksi Antara Tenaga Elektromagnetik dan Atmosfer

 

Inventarisasi dapat dilakukan dengan cara survei langsung ke lapangan maupun secara digital dengan memanfaatkan data penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG). Kelebihan dari data penginderaan jauh dan SIG dibandingkan pengamatan secara konvensional (langsung ke lapangan) adalah kemampuannya memberikan data keruangan secara sinopsis, efisiensi waktu dan biaya pengamatan.

Interpretasi Citra Digital Sumber Daya Laut

 

Keuntungan lain dari pemanfaatan teknologi penginderaan jauh dan sistem informasi geografis (SIG) adalah dapat diperolehnya data secara periodik dan real time pada daerah yang sulit dicapai dengan cara konvensional. Dengan pengertian inventarisasi sumber daya laut, yaitu sebagai pengumpulan dan penyusunan data guna melakukan perencanaan pengelolaan sumber daya laut bagi kesejahteraan masyarakat secara lestari dan serbaguna. Tentunya perlu dilakukannya inventarisasi sumber daya laut dengan bantuan penginderaan jauh.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

One thought on “Inventarisasi SumberDaya Laut Dengan Menggunakan Penginderaan Jauh

  1. ferimastiawan
    September 2, 2020 at 8:54 am

Leave a Reply to ferimastiawan Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *