Ini 2 Teknik Korupsi yang Hanya Ada di Indonesia


– Korupsi belakangan semakin menjamur di tengah pelemahan KPK. ‘Kecanggihan’ korupsi di Indonesia menunjukkan bahwa kondisi negara ini semakin kronis.

“Ada dua teknik korupsi yang ada di Indonesia, yakni makelar kasus dan joki napi. Hanya ada di Indonesia,” ujar Direktur Penelitian dan Pelatihan Ekonomika dan Bisnis (P2EB) FEB UGM Rimawan Pradiptyo.

Hal ini disampaikan Rimawan saat membacakan naskah akademik yang berjudul Prakarsa Bulaksumur Anti Korupsi di Grha Sabha Pramana UGM, Yogyakarta, Selasa (10/3/2015).

“Saat kami bertemu Kapolda Kalkuta, dia bilang ‘Kita tidak punya yang seperti itu,”‎ ujarnya sambil tersenyum.

Rimawan memetakan ‘kecanggihan’ teknik korupsi di antaranya korupsi oleh anggota masyarakat (pra peradilan), korupsi oleh polisi (pra peradilan, makelar kasus (teknologi baru dalam korupsi), korupsi oleh jaksa dan hakim (pengadilan), dan korupsi di LP (pasca pengadilan).

Sebelumnya, Rimawan mengatakan, korupsi di Indonesia sifatnya struktural. Indonesia juga belum menerapkan evidence-based policy dan banyak kebijakan yang disusun tanpa basis teoritis yang memadai.

‎”Korupsi di Indonesia bersifat structural. Sitem kelembagaan yang berlaku memberikan insentif lebih tinggi untuk melakukan korupsi daripada insentif unutk mematuhi hukum,” kata Rimawa.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

4 thoughts on “Ini 2 Teknik Korupsi yang Hanya Ada di Indonesia

  1. James
    March 10, 2015 at 9:53 pm

    makanya HUKUMAN MATI harus di Berlakukan terhadap KORUPTOR, jangan hanya bagi Bandar Narkoba saja, malah Koruptor lebih Menghancurkan Generasi Mendatang Indonesia, Jokowi dan JK harus Mampu Lebih Tegas jikalau Indonesia mau Lepas dari Koruptor yang semakin Merajalela itu sebelum Koruptor mempunyai Kekuasaan yang lebih besar

  2. immanuel sembiring
    March 10, 2015 at 11:54 pm

    Saya mohon. Masalah hutan di kabupaten salungun provinsi sumut di angkat juga ke media…. Biar lebih jelas.. Karna banyak mafia hikum di sini..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *