Konsul Jenderal Republik Indonesia di Chicago, Benny Bahanadewa menerima pelat mobil bertuliskan “KJRI 1”
Asian Pacific American Heritage Month yang ditetapkan dalam Resolusi Congress semenjak tahun 1978 dirayakan di kota Chicago dan berlangsung meriah tepatnya pada tanggal 25 Mei 2011 bertempat di Gedung Federal James R. Thompson Center. Dalam perayaan yang diselenggarakan oleh Illinois Secretary of State Jesse White’s Asian American Advisory Council (Dewan penasihat Asian American) bekerjasama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Chicago. Indonesia selaku host-country untuk pertama kalinya dalam sejarah
Pembagian katalog ”kompetisi batik design Amerika” kepada para hadirin; dengan pameran Batik karya Maestro Iwan Tirta.
hubungan kerjasama masyarakat Asian American di negara bagian Illinois menampilkan berbagai pagelaran seni, pameran batik, pameran perhiasan, pameran lukisan kontemporer serta sajian masakan khas berbagai Negara Asia. Masyarakat Indonesia yang bergabung dalam Dewan Penasihat Asian American: Arie Quick, Kismet Argopradipto, Kus Folkers, Martha Baker, Martino Tangkar, Nyoman Mahartayasa, Trisila Davidge bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia-Chicago, Dharma Wanita-Persatuan, Indonesian Trade Promotion Center-Chicago, dan Indonesian Students Association (PERMIAS-Chicago) menyambut Asian American Heritage Month 2011. Resepsi tersebut dihadiri oleh para pejabat pemerintah setempat, kalangan diplomatik, perwakilan komunitas negara-negara Asia, dan tokoh-tokoh masyarakat di Chicago.
Konsul Jenderal Republik Indonesia di Chicago, Benny Bahanadewa dalam sambutannya memberi selamat merayakan Asian American Heritage Month dalam kerangka berpikir
Martino Tangkar selaku ketua membuka perayaan Asian American Heritage Month 2011 didampingi: Arie Quick, Kismet Argopradipto, Kus Folkers, Martha Baker, Nyoman Mahartayasa, dan Trisila Davidge.
membina hubungan kerjasama bilateral dan mempererat hubungan hubungan baik antara Illinois Secretary of State Jesse White, KJRI-Chicago serta masyarakat Indonesia di Illinois. Martino Tangkar selaku ketua dalam pembukaannya menekankan perlunya kerangka berpikir “think globally, act locally” dalam sumbangsih masyarakat Indonesia di manca negara kepada Ibu Pertiwi secara bersamaan membentuk jalur tengah (mainstream) dalam pergaulan masyarakat dan mempererat hubungan dalam bermasyarakat. Konjen RI juga memberikan lencana untuk dibagikan kepada anggota Asian American Advisory Council, Illinois Secretary of State Jesse White memberikan lencana tersebut kepada seluruh anggota dewan penasihat yang merupakan terbesar di Amerika Serikat sebagai tanda terimakasih serta dedikasi pelayanan kepada masyarakat luas selama ini. Pada kesempatan yang sama, Illinois Secretary of State Jesse White menyampaikan penghargaan berupa Plat Nomor Mobil Illinois bertuliskan ”KJRI 1” kepada Konjen RI sebagai cendera mata hubungan baik yang telah terjalin selama ini.
Persatuan Mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat (PERMIAS — Chicago: Pandu Sunu, Heynel Axelevi, Evan Tjondro Koesoemo, Jonathan Sutjiadi) berpartisipasi dalam perayaan Asian American Heritage Month.
Pembagian penghargaan”Asian Pasific American Humanitarian Award 2011” yang merupakan fokus utama dalam perayaan tersebut, Illnois Secretary of State Jesse White memberikan kepada berbagai tokoh komunitas masyarakat Bangladesh, Chinese, Filipino, India, Indonesia, Korea, Laos, Malaysia, Nepal, Pakistan, Singapore*, Thai, dan Vietnam. Beliau juga menganugerahkan kepada salah seorang masyarakat Indonesia, Imelda Palmas, atas dedikasi dan aktivitasnya dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan selama lebih dari 20 tahun semenjak menetap di Chicagoland. Kata mutiara melambangkan bagaikan buah apel, kita dapat menghitung jumlah biji pada tiap buah apel dengan mudah, bahkan dapat menebak berjumlah 6 biji pada setiap buah apel; tetapi tidak ada seorang pun yang dapat menebak berapa buah apel dalam setiap biji apel. Saat ini, biji kebaikan ditanamkan supaya dapat membuahkan semakin banyak kebaikan kemanusiaan dalam kehidupan bermasyarakat. Special Awards juga diberikan kepada beberapa tokoh komunitas di Chicago, diantaranya kepada Alpana Singh, TV host dalam acara Check Please! WTTV Channel 11; dan juga ”Athletic Achievement Award”, kepada Matt Toeaina, atlit Chicago Bears.
Imelda Palmas mewakili masyarakat Indonesia menerima Humanitarian Award.
Perayaan tersebut dimeriahkan oleh pagelaran Barong yang khusus didatangkan dari Bali yang dibawakan oleh para penari KJRI Chicago, Indonesian Dance of Illinois, dan PERMIAS-Chicago. Choreographer terkenal I Gusti Ngurah Kertayuda menarikan Barong yang bertabur permata dan rambut manusia memukau para hadirin. Barong tersebut pernah dipagelarkan di depan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Bali Art Festival 2010. Setelah itu dilanjutkan dengan Pagelaran “Sam Go Moo” Tree Stand Korean Drum yang spektakuler dan hanya dipagelarkan pada perayaan prestisius. Pagelaran Korean Drum berasal dari legenda Dinasti Koryo di abad ke-9 yang melambangkan cinta kasih seorang ibu dengan semangat jiwa pengorbanan kepada keluarga selama bekerja di ladang tanpa henti. Illinois Secretary of State Jesse White juga turut serta menari Tinikling Filipino National Dance memeriahkan perayaan tersebut serta sebagai tanda kegembiraan dan ucapan terimakasih. Dalam perayaan tersebut juga dibagikan katalog ”Kompetisi Batik Design Amerika” serta brosur informasi mengenai Indonesia kepada para
Kenang kenangan kepada Presenter Joanie Lum (FOX TV) dan Ravi Baichwal (ABC NEWS TV)
undangan oleh KJRI-Chicago disertai dengan pameran Batik karya Maestro Iwan Tirta sebagai contoh keagungan Batik Indonesia. Indonesian Trade Promotion Center juga membagikan berbagai informasi dalam meningkatkan hubungan dan prospek perdagangan serta pameran ”Jewelry Indonesia” karya designer Juliandra Hadi. Konsul Mandala Purba, Shirley Malinton, dan Agus Buana dari KJRI Chicago turut berpartisipasi hingga suksesnya perayaan tersebut; demikian pula Hotmida Purba dan Bambang Hendiswara dari ITPC-Chicago. Pameran lukisan oleh salah seorang pelukis termuda Indonesia bernama Ella Wijt juga menampilkan lukisan kontemporer bergambar Presiden Barack Obama manarik perhatian para pengunjung. Dalam resepsi tersebut Dharma Wanita-Persatuan juga menghidangkan nikmatnya gulai ayam, tumis tahu, serta bihun gorang ala Indonesia yang disajikan khusus oleh Winnie Bahanadewa dan Yanti Buana disamping itu juga hidangan berbagai masakan khas Asia. Perayaan tersebut dipandu oleh Reporter TV Fox News Chicago, Joanie Lum dan Reporter TV News Anchor ABC7 Chicago, Ravi Baichwal; serta diliput oleh beberapa media televisi setempat, antara lain:Â Â Fox TV News Chicago, ABC7 Chicago, dan KBC TV Chicago.
Related Posts
