Srimulat di Pesawat Kepresidenan


apa saja yang anda lakukan saat menunggu? pasti banyak kegiatannya, apalagi saat ini sudah ada facebook, blog kompasiana, dan blackberry sebagai perangkatnya.
hehehe
tatapi, kalau harus menunggu berjam-jam di udara, apa kira-kira kegiatan anda? sekreatif apa pun anda, saya yakin, anda pasti akan mati gaya juga.
keyakinan saya akan mati gayanya menunggu berjam-jam di udara itu didasarkan pada pengalaman kami menumpang pesawat kepresidenan.
untuk pesawat yang luas sekali kabinnya karena sudah diset tempat duduknya, kami semua kebingungan mau apa di dalam pesawat kepresidenan berjam-jam lamanya. kebingungan itu terutama muncul pada menjelang pulang ke tanah air tercinta.
kerinduan yang menderu namun tercekat di udara lebih dari 10 jam lamanya membuat kami kerap mati gaya. karena itu, banyak dari kami hanya tidur saja di dalam pesawat. ada juga yang iseng dengan sejumlah camilan dan makanan yang disediakan mbak-mbak pramugari yang cantik-cantik dari garuda. ada-ada saja permintaannya. pop-mie, balado teri, jus kacang ijo, adalah beberapa makanan kegemaran yang tinggi permintaannya.
senangnya, mbak-mbak pramugari tetap dengan senyum ramah melayaninya. meskipun sama-sama pramugari garuda, anda mungkin tidak akan menjumpai pengalaman ini jika tidak menumpang pesawat kepresidenan. beruntung saya yang ndeso ini bisa merasakan pelayanan prima kelas kepala negara.
pak apiaw memijat pundak pak erman gusman di dalam pesawat kepresidenan (wisnunugroho.kompasiana.com)pak apiaw memijat pundak pak erman gusman di dalam pesawat kepresidenan

kembali soal kegaitan apa di salam pesawat kepresidenan. selain tidur dan mencicip sejumlah makanan klangenan, banyak dari kami yang memanfaatkan kebaikan tukang pijat pak beye. tentu saja kebaikan tukang pijat pak beye baru bisa kami rasakan setelah tugas utamanya melemaskan pundak pak beye dilaksanakan. tukang pijat yang baik hati itu namanya pak a piaw.
senangnya lagi, pak a piaw ini tidak pilih-pilih saat harus berbaik hati. saya sering mengumpamakannya seperti pohon rindang. siapa saja yang dilihatnya kelelahan atau yang menghampirinya untuk minta dilemaskan otot-otot pundaknya dihampirinya. kadang, tongkat sebesar pensil dipakainya sebagai alat bantu.
menunggu giliran dipijat pak a piaw sudah cukup makan waktu. kerap, karena menunggu pada saat tengah menunggu ini, menghabiskan waktu yang harus ditunggu. dalam menunggu, kami bisa bercanda dan bergurau setelah menyelesaikan semua kerja. pak a piaw yang punya banyak cerita menambah hangat suasana. sambil lemas pundak dipijat, lemas juga urat muka karena tertawa.

pak beye memberi pengarahan tentang misi perjalanan di dalam pesawat kepresidenan (wisnunugroho.kompasiana.com)

pak beye memberi pengarahan tentang misi perjalanan di dalam pesawat kepresidenan

untuk perjalanan jauh yang harus mengunjungi banyak negara, di awal penerbangan, pak beye biasanya tampil di depan dan berbicara kepada semua.
apa yang dibicarakannya umumnya adalah pengantar singkat tentang apa yang akan dicapai dengan rangkaian kunjungan negara. semua yang ikut, apa pun latar belakang dan profesinya disatukan dalam nama “kepentingan negara”. ada tanya jawab dengan pak beye biasanya.
senang mengalaminya karena amat jarang bisa melihat pak beye tampil dengan pakai pakaian kasual seperti yang kerap dipakai kebanyakan dari kita.
saat penjelasan ini, pak beye dan bu ani (kerap juga dengan keluarganya yang bertempat duduk terpisah), berbaur menjadi satu. siapa saja bisa mendekat. paspampres yang ikut tidak segalak kalau di darat tabiatnya. paspampres tampil lebih manusiawi di mata saya. sebuah pemandangan yang jarang dijumpai juga seperti soal pramugari tadi.
di akhir perjalanan saat menuju tanah air, hal-hal yang menambah kerinduan kemudian ditampilkan di dalam pesawat kepresidenan. selain makanan dan camilan, kerinduan akan tanah air diobati dengan diputarnya sejumlah video. saat ketoprak humor masih populer, video gojekan pelawak srimulat pernah menjadi menu wajib di samping video lain tentunya.
sebagai wong ndeso, menunggu di atas pesawat kepresidenan dengan layanan prima kelas kepala negara sambil dipijat pak a piaw dan menyaksikan gojekan srimulat membuat perjalanan panjang nikmat juga.
btw, srimulat apa kabarnya ya?
Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *