Habis Bupati Bekasi Ditangkap KPK, Ridwan Kamil Ingatkan KPK Perizinan Meikarta Sudah Tepat


BUPATI Bekasi, Neneng Hassanah Yasin, sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus suap perizinan proyek meikarta. 

Neneng Hassanah diduga dijanjikan uang Rp 13 miliar oleh pengembang Lippo Group.

Tapi sampai saat ini baru terjadi penyerahan Rp 7 miliar melalui sejumlah pejabat di Pemkab Bekasi.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menanggapi penangkapan ini dengan menyatakan perizinan proyek meikarta sudah tepat.

Ridwan Kamil mengungkapkan hal tersebut dalam postingan terbaru di akun instagramnya @ridwankamil, sekitar 4 jam yang  lalu.

@ridwankamil menulis, perijinan (Tata ruang, Amdal, IMB dll) Meikarta adalah wewenang Pemkab Bekasi.

Wewenang Pemprov, menurut @ridwankamil, yakni memberi rekomendasi tata ruang yang diajukan Pemkab Bekasi.

Rekomendasi,tulis@ridwankamil, hanya untuk pertimbangan terkait peruntukan tanah. Dari 500 Ha yang direncanakan dan 143 Ha yang diajukan Pemkab, Pemprov Jabar di zaman gubernur terdahulu, sudah mengeluarkan rekomendasi untuk seluas 85 Ha

Dari kajian, sementara ini tidak ada masalah administrasi dalam pengajuan 85 Ha.

Jika ada masalah suap menyuap pada ijin-ijin lanjutannya (IMB/AMDAL), maka itu adalah aspek pidana, sehingga Pemprov mendorong agar KPK menegakkan hukum dengan tegas dan adil.

Sementara itu, tulis @ridwankamil, sebagai Gubernur baru dirinya akan secepatnya melakukan review dan kajian secara menyeluruh dan adil terkait menyikapi proyek ini di masa mendatang. Hatur Nuhun.

Kehidupan Neneng Hasanah

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Bekasi, Neneng Hassanah Yasin, Senin (15/10/2018).

Lembaga anti-rasuah itu juga menetapkan Neneng Hassanah sebagai tersangka karena diduga menerima suap terkait proyek perizinan proyek pembangunan Meikarta di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

“Setelah pemeriksaan dan gelar perkara, disimpulkan adanya dugaan korupsi pemberian hadiah atau janji pada bupati dan kawan-kawan terkait izin Meikarta,” ujar Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif dilansir Tribunnews.com dari Kompas.com.

Sementara itu, warga Bekasi mengaku tak kaget Neneng Hassanah tersangkut kasus korupsi.

Nano Heryawan (40), warga Cibarusah, Kabupaten Bekasi, misalnya mengaku tak kaget dengan penangkapan itu.

“Saya si enggak terkejut ya, pejabat Pemkab Bekasi itu kan beberapa kan kena tim saber pungli Polda Metro Jaya,” katanya kepada Wartakota, Selasa (16/10/2018).

Nano mengatakan, Pemkab Bekasi yang dipimpin Neneng Hassanah Yasin dua periode tidak tampak perubahan signifikan.

“Lihat saja kalau main ke Kabupaten Bekasi, jalan banyak yang rusak dari awal Neneng menjabat juga sampai sekarang tidak juga dibenerin.”

“Malah jalan depan rumah Neneng di Pabayuran itu mulus bangat,” tuturnya.

Sementara itu, dari penelusuran Tribunnews.com di akun Instagram pribadi Neneng, @nenenghasanahyasin, Neneng Hassanah terakhir kali mengunggah foto pada 22 Januari 2018.

Dalam foto itu terlihat, dirinya menggelar aqiqah dan tasyakuran anak ketiganya yang lahir pada Desember 2017.

Berikut potret sehari-hari Neneng lewat akun Instagram-nya.

1. Pada April 2017, Bupati Bekasi dua periode ini ternyata pernah menyabet gelar sebagai pemimpin wanita daerah terbaik bersama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga Rita Widyasari, Bupati Kutai Kartanegara.

Neneng yang juga kerap disapa Mpo Neneng lahir di Karawang, Jawa Barat, 23 Juli 1980.

2. Pada Pilkada 2017, Neneng kembali maju dalam pemilihan Bupati Bekasi dan menggandeng Eka Supria Atmaja sebagai wakil.

Neneng diusung oleh empat partai politik, yaitu Partai Golongan Karya, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Nasional Demokrat (NasDem).

Neneng-Eka sukses meraup 471.585 suara atau sekitar 39,82 persen.

3. Setelah menjalani tes kesehatan, Neneng foto bersama dengan calon bupati-wakil bupati Bekasi lainnya.

Satu di antaranya adalah Ahmad Dhani yang ikut maju dalam Pilkada Bekasi 2017 sebagai calon wakil bupati bersama Sa’duddin.

4. Selain sebagai Bupati Bekasi, Neneng juga sempat ditetapkan sebagai Bunda Paud Kabupaten Bekasi oleh Netty Heryawan, istri Gubernur Jawa Barat di era sebelumnya, Ahmad Heryawan.

5. Potret bersama Neneng dengan sang suami, Almaida Rosa Putra yang telah memberinya tiga buah hati.

 

6. Foto Neneng saat bercengkerama dengan warga Bekasi di Taman Sehati yang berada di kompleks Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi.

7. Pada Agustus 2016, Nenang pernah berpartisipasi dalam Merayakan Chairil Anwar bertempat Teras Gedung Tempo, Palmerah Barat, Jakarta Selatan.

Di sebelahnya, ada Sophia Latjuba dan Cellica Nurrachadiana, Bupati Karawang yang juga akan membawakan sajak Chairil Anwar.

8. Neneng pun ikut menanam padi bersama warganya.

9. Saat panen raya di Kecamatan Cabangbungin Bekasi, Neneng ditemani sang suami.

“Indahnya panen raya di cabang bungin didampingin suami tercinta,” tulisnya.( WK / IM )

A

 

 

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

One thought on “Habis Bupati Bekasi Ditangkap KPK, Ridwan Kamil Ingatkan KPK Perizinan Meikarta Sudah Tepat

  1. Perselingkuhan+Intelek
    October 23, 2018 at 12:58 am

    hayo KPK usut terus sampai tuntas, apa MeiKarta itu bersih dari Korup dan Suap gak ? jangan hanya percaya pernyataan doang

Leave a Reply to Perselingkuhan+Intelek Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *