Gaya Hidup Warga Usia Pertengahan dan Usia Lanjut – Pengaruhnya Terhadap Kesehatan – Bagian ke-2


Sebuah contoh : Seorang penduduk Beijing berusia pertengahan pada suatu hari membeli sejumlah sayur dan menjemurnya pada tembok pekarangan rumahnya, tiba-tiba turun salju, dan karena kuatir sayur akan membusuk, ia turun tergesa-gesa dari lantai 3, untuk mengangkuti sayur-sayur ke dalam apartemennya di lantai 3.Ia memaksakan diri mengangkuti sayur-sayur berikat-ikat dengan berat hampir mencapai 50 kati, sekaligus sampai ke lantai 3, dan karena ia jarang berolah-raga dan tidak lagi bekerja karena sudah pensiun, maka mengangkat sayur-sayur itu sekaligus naik turun lantai 3, menyebabkan ia sangat kelelahan dan nafas terengah-engah dan sesak, kemudian terbatuk-batuk mengeluarkan darah dan lendir. Ia sadar telah mendapat serangan lalu menelpon ambulans Rumah Sakit. Di Ruang Gawat Darurat, ia didiagnosa mendapat Myocardial Necrosis Acute, dan mendapat injeksi pertolongan pertama yang biayanya 15,000.- yuan, kemudian dirawat di Rumah Sakit. Terakhir dengan menghabiskan biaya 60,000.- Yuan, ia sembuh dari penyakitnya. Bayangkan 50 kati sayur yang ingin diselamatkannya (dari salju) hanya bernilai 6,- Yuan ia telah menghabiskan 60.000,- Yuan, bahkan hampir saja kehilangan nyawa !

Apabila orang ini pernah memperoleh Pendidikan Kesehatan : “bahwa orang yang biasa tidak pernah gerak dan tidak pernah olahraga, tidak boleh tiba-tiba mengerjakan pekerjaan fisik yang berat”, maka ia tentu akan dapat menghindari malapetaka ini. Para ilmuwan sering menekankan kata-kata Mutiara ini : Para Manula (manusia usia lanjut) perlu memperhatikan Tiga Buah Setengah Menit dan Tiga Buah Setengah Jam.

Banyak manula yang bisa meninggal mendadak di malam atau pagi hari, bagaimana ini bisa terjadi ? Seorang manula yang bangun tidur tengah malam ingin buang air, ia melakukannya terlampau cepat, ia turun dari ranjang secara tiba-tiba, dan aduh, otak kekurangan darah, tekanan darah sangat rendah, otak yang kekurangan darah menyebabkan dia berkunang-kunang, labil dan tiba-tiba jatuh, ada yang patah tulang, ada yang tiba-tiba jangtungnya berhenti ! Nah, mengapa para ilmuwan mengajukan Formula 3 buah setengah menit ? Karena dari pemantauan E.C.G pasien, didapati bahwa di siang hari E.C.G-nya normal, tapi di malam hari biasanya kekurangan darah pada otot jantung dan tiba-tiba mengkerut, mengapa demikian ? Karena ketika ia tiba-tiba bangun tidur, mendadak tensi darahnya menurun, otak kekurangan darah dan jantung berhenti.

Maka para ilmuwan menggunakan Formula 3 buah setengah menit : Ketika terjaga, jangan segera turun ranjang, Rebahlah dulu kira-kira setengah menit, lalu duduk di ranjang selama setengah menit, kemudian baru turunkan kedua kaki di kaki ranjang selama setengah menit. Nah, dengan melewati 3 buah setengah menit, tanpa buang uang sepeserpun, kekurangan darah pada otak akan terhindar, jantung bekerja normal, menghilangkan kemungkinan jatuh & patah tulang ; serangan jantung dan stroke !! Tiga buah setengah jam adalah : Setiap pagi bangun tidur, berolah raga selama setengah jam; baik itu Tai Ci ; lari-lari pagi dengan jarak tidak kurang dari 3 KM atau olahraga-olahraga lain yang cocok. Kemudian, tengah hari tidur siang setengah jam. Hal ini diperlukan oleh jam biologis manusia, dengan tidur siang setengah jam maka bekerja di siang dan sore akan penuh semangat, terutama pada manula, lebih-lebih memerlukan tidur siang, sebab manula biasa tidur tidak terlampau malam dan bangun di pagi sekali, jadi memerlukan sedikit istirahat di tengah hari.

Yang ketiga adalah sore hari setelah makan malam, berjalanlah pelan-pelan ( slow walk ) selama setengah jam, dengan demikian para manula akan dapat tidur dengan nyenyak, dapat mengurangi kemungkinan terjadinya Myocardial Necrosis dan tensi tinggi. Dewasa ini banyak orang mengatakan bahwa Ilmu Kedokteran telah berkembang demikian pesat, apakah memang Ilmu Kedokteran dengan High Technology itu dapat menyelesaikan semua penyakit dengan baik ? Ternyata biaya-biaya pengobatan dengan High Tech tersebut masih sangat mahal dan jadinya hanya cocok untuk segelintir pasien yang mampu ! Ambil contoh Transplantasi Jantung, biayanya lebih dari 200.000 Yuan. Sedang Jantung Coroner, dapat di-by pass operation with bridge, biayanya 100.000.- Yuan. Ditambah lagi semua pengobatan High Tech ini tidak mungkin dapat mengembalikan si pasien ke kondisi sebelum sakit, tetaplah, masih lebih baik jangan sakit !

Pendidikan Kesehatan ( Health Education ) senantiasa menggunakan cara/metode-metode sederhana tapi mampu mencegah demikian banyak penyakit. Dan jika toh penyakit kronis tak terhindarkan hinggap di diri Anda, jalani pengobatan sesuai dengan petunjuk Dokter Ahli. Ada seorang rekan Prof. Hung di rumah sakit, menderita Tekanan Darah Tinggi selama 12 tahun, tensinya senantiasa berada pada angka 200, dan ia tak merasa sesuatu kelainan, tapi ia merasa “menderita” jika disuruh menelan obat darah tinggi, sehingga ia tak pernah mau minum obatnya. Lewat 12 tahun, timbul komplikasi, antara lain Arterioclerosis.

Gagal Fungsi Ginjal yang membutuhkan Cuci Darah 3 kali seminggu, berlangsung selama 10 tahun menghabiskan 900.000 Yuan, toh akhirnya tak tertolong juga. Padahal kalau pada awal baru kena Tekanan Darah Tinggi, ia tekun menelan obat Tensi Tinggi yang harganya hanya 30 cent Rmb, maka penyakitnya akan terkendali baik dan tak sampai timbul komplikasi, jadi jika penderita penyakit tidak menjalankan pengobatan secara ilmiah, akhirnya terjadi pemborosan uang dan kematian. Faktanya, Prevention

(pencegahan) adalah sangat sederhana, dapat mengurangi orang-orang terserang penyakit, jadi dilihat dari sudut pandang ini, Pengobatan High Tech jauh tidaklah sebagus Pencegahan Penyakit. (  Prevention is better than cure ).

GAYA HIDUP SEHAT

Sampai di sini, kita harus membahas suatu hal yang sangat penting, yakni Sikap Mental Kita (Mental Attitude). Sikap Mental kita semua perlu diubah, upaya pemeliharaan kesehatan takkan berhasil jika tak ada perubahan Sikap Mental. Apa yang dimaksud dengan Perubahan Sikap Mental ? Kita semua perlu sepenuhnya paham bahwa dari sekian banyak dan macam-macam penyakit terkini, sumber akarnya tiada lain adalah Gaya Hidup (Way of Life) yang keliru ! Jika kita menjalankan Gaya Hidup yang sehat/benar, penyakit akan jauh dari kita !!

Gaya Hidup Sehat/Benar diungkapkan hanya dengan 4 (empat) kalimat : Makan yang pantas; Berolahraga dengan takaran pas ; Stop Rokok dan Kurangi Alkohol; Mental/Bathin Tenang Seimbang. Dengan 4 kalimat tersebut di atas, Penyakit Tekanan Darah Tinggi dapat berkurang 55%; Stroke & Jantung Coroner dapat berkurang 75%; Diabetes dapat berkurang 50%; Tumor dapat berkurang 35%, usia rata-rata dapat diperpanjang 10 tahun ke atas, kesemua ini diraih tanpa mengeluarkan uang sesen pun ! Jadi Gaya Hidup Sehat sangat mudah tapi effeknya luar biasa. Tetapi mengapa perlu ada Perubahan Sikap Mental ? Pada tahun 1981, Prof. Hung dikirim ke Amerika, pada tahun 1983 menjalankan Research Cabang Ilmu Kedokteran bernama : Prevention of Sickness/Disease, di bawah bimbingan Prof. STAMM yang terkenal.

Beliau satu hari membawa Prof. Hung ke Perusahaan Westinghouse Electric di Chicago yang sedang menyelenggarakan suatu Pesta pelepasan karyawan-karyawan yang telah mencapai usia pension 65 tahun. Pada pesta ini CEO perusahaan ini membagi-bagi Piagam dan Hadiah bagi mereka yang selama usia 55 sampai dengan 65 tahun ( 10 tahun) tidak pernah sakit!! Setiap orang mendapat 1 buah T Shirt,  1 buah raket tennis dan sebuah amplop berisi Cek Kontan. Wah, semua hadirin bertepuk tangan tanda berterima kasih kepada Boss yang bermurah hati ! Tapi, setelah pulang Prof. Hung renungkan peristiwa tersebut dan kagum kepada CEO perusahaan ini yang sangat brilyan, bayangkan, karyawan-karyawannya yang tak pernah menderita sakit selama 10 tahun telah menghemat uang pengobatan perusahaan berapa juta US Dollar ? Sebagai hiburan, ia hanya menghadiahi 1 buah T Shirt, 1 buah Raket, nah berapa kekayaan yang ia ciptakan untuk perusahaannya ? Sang CEO menginventasi Kolam Renang; Health/Fitness Center (Pusat Kebugaran), Lapangan Tennis dan menganjurkan orang-orangnya untuk berolahraga dan menghindari penyakit. Aduh, ketika ia kembali ke Beijing, Ketua Serikat Buruh, Pimpinan Rumah Sakit, pada saat-saat Hari Raya, Tahun Baru, ramai-ramai mengunjungi karyawan-karyawan yang menjalani rawat inap, makin berat penyakitnya makin sering dikunjunginya sambil bawa bingkisan-bingkisan, dan tidak ada yang menaruh perhatian kepada karyawan-karyawan yang sehat ! (Bersambung)

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *