Rhoma Irama telah siap mendapatkan hal terburuk dari pencalonannya sebagai presiden oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Melihat perolehan angka yang tidak seperti harapan partainya, Rhoma dan keluarga sudahlegawa jika raja dangdut itu tidak masuk dalam bursa capres atau cawapres.
“Keluarga melihat, kalau enggak jadi capres dan cawapres ya balik aja jadi raja dangdut. Tapi kalau ada yang dukung di partai ya tetap berkarya,” kata Debby Veramasari, putri sulung Rhoma, saat ditemui di kantor Riforri, Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, Senin, 21 April 2014.
Rhoma sudah banyak pengalaman di dunia politik. Menurut Debby, ayahnya itu tidak akan kapok atau merasa dirugikan jika gagal menjadi capres. “Papa berpolitik sejak 1977. Kalau kapok ya kenapa enggak dari dulu,” ujar Debby, yang juga turut ikut berpartisipasi sebagai calon legislatif di Dapil XI Jabar.
Hingga saat ini, kata Debby, Rhoma masih melakukan diskusi politik dengan ketua umum partai, Muhaimin Iskandar. Perolehan suara PKB dalam pileg pada 9 April lalu tidak sesuai prediksi. “Papa itu memegang komitmen, eggak akan ada rasa sakit hati. PKB pun enggak memperlihatkan sikap kekecewaan. Mereka paham politik, mengawali dan mengakhiri dengan baik karena semuanya mereka yang tahu,” ujar Debby dengan nada tegas.
Kemarin, beredar kabar kalau Rhoma akan mundur dari capres yang diusung PKB. Kabarnya, Rhoma kecewa dengan Muhaimin Iskandar. Namun, semua itu dibantah Debby.
Bisa dibaca dan di rabah melalui veiling
iya bagus lah si Rhoma ini balik ke Profesi semula saja