Dulu ngeluh, kini AKBP Untung Sangaji puji Kapolri sebut bapak saya


Nama AKBP Untung Sangaji sempat menjadi buah bibir di tengah khalayak ibu kota. Pasalnya, perwira menengah Pusat Pendidikan Polisi Air Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri ini mempunyai andil besar saat peristiwa teror bom di kawasan Sarinah, Thamrin,Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

dulu-ngeluh-kini-akbp-untung-sangaji-puji-kapolri-sebut-bapak-sayaUntung yang saat itu tengah berada di Kafe Starbuck melumpuhkan beberapa teroris dengan senjata yang ia miliki.

Namun, beberapa bulan pasca peristiwa tersebut terlontar perkataan yang mengejutkan dari Untung. Ia berkeluh kesah jika aksinya mempertaruhkan nyawa saat teror bom Sarinah, Thamrin tersebut kurang mendapat apresiasi dari pimpinan tertinggi Korps Bhayangkara Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.

Untung sebal dan sakit hati lantaran aksinya hanya diganjar sebuah pin dan sejumlah uang. Bahkan, ia mengaku ditertawakan oleh anaknya.

“Ini udah beberapa bulan. Yang lain udah dikasih tempat, saya enggak ada sama sekali. Saya cuma dikasih PIN aja. Kapolri tidak memanggil saya secara khusus, cuma Lemdikpol,” kata Untung, kepada merdeka.com, beberapa waktu lalu.

“Saya diketawain anak saya, ‘ngapain cuma dikasih pin, ngapain belain orang mati cuma dikasih pin,” ujar Untung menirukan ucapan anaknya.

Untung semakin bertanya-tanya akan sikap cuek Kapolri yang menyebut jika teror bom di Thamrin itu hanya peristiwa biasa.

“Kapolri menjelaskan ke kita karena ini kasus biasa. Saya enggak paham, karena ini didengar sama pasukan. Kita punya bapak melecehkan seperti itu. Saya tidak menghina dia, malah beliau menghina saya. Ini jabatan Kapolri kan bintang empat. Saya berjuang di sana,” katanya.

AKBP Untung Sangaji istimewa
Kekecewaan Untung pun berbuntut keputusannya untuk mengikuti pemilihan Bupati Seram Bagian Barat, Maluku dalam Pilkada 2017 mendatang.

“Saya lebih suka di sana, daripada di Jakarta tidak dihargai. Dari kejadian kemarin (teror Thamrin) tidak ada posisi apa-apa. Saya kerjanya bertaruh nyawa, tapi enggak dianggap. Yang lain sudah naik pangkat tapi saya enggak, saya masih AKBP,” keluhnya.

Keluhan Untung pun akhirnya sampai ketelinga Kapolri. kapolri mengungkapkan sebenarnya telah mempersiapkan Untung sebagai kapolres usai teror bom tersebut.

“Kita sudah rencanakan dia mau menjadi Kapolres,” kata Kapolri yang ditemui di sela perayaan HUT TNI AU di Lanud Halim, Jakarta, Sabtu (9/4) lalu.

Namun niatan Badrodin itu dipastikan kandas. Dia tak simpatik mendengar komplain Untung semacam itu.

“Tapi kalau begitu saya coret,” tegas Kapolri.

Kapolri pun mempersilakan Untung untuk bertarung dalam Pilkada 2017 mendatang.

Entah apa yang terjadi pasca saling lempar komentar itu, kini sikap Untung berbalik 180 derajat. Ia kini memuji Kapolri dan menyebut sebagai bapak.

“Saya tidak pernah melawan perintah, kemarin teman-teman (wartawan) nakal bikin saya ribut dengan bapak saya (Kapolri), Kapolri itu kan bapak kita, komandan kita, kok teman-teman salah nulis,” ujar Untung di Mapolda Metro Jaya, Rabu (4/5).

Untung mengungkapkan, apa yang ditulis media sangatlah berbeda dengan apa yang ia maksud. Hal itu lah yang membuatnya berdampak buruk hubungan dengan Kapolri.

“Akhirnya kan dampaknya buruk bagi saya. Saya nggak pernah ribut, melawan perintah, perintah apa saja saya laksanakan. Kasus-kasus penambakan misterius di Aceh, gerombolan bersenjata di Aceh kita tangani dengan baik, pelemparan granat dan kemarin thamrin, kebetulan banyak cctv di situ, jadi meledak beritanya ke mana-mana,” ungkapnya.

“Bagi saya itu biasa saja, saya lakukan insting kepolisian, sama kalau saya dengar wartawan diganggu orang, saya marah. Dari dulu kan saya dengan wartawan selalu baik. Kadang anak-anak (wartawan) mendengar keluhan saya dijadikan suatu hal yang berlebihan, padahal enggak,” tutupnya. ( Mdk / IM )

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

One thought on “Dulu ngeluh, kini AKBP Untung Sangaji puji Kapolri sebut bapak saya

  1. Perselingkuhan+Intelek
    May 4, 2016 at 10:56 pm

    hey Untung, memang kamu kurang beruntung kok, itulah kenyataan di Indonesia bila seseorang berjasa untuk Masyarakat dan Negara tidak dihargai sama sekali tapi kalau seseorang menghasilkan Uang untuk Kantong baru di Hargai, dipuji dan di Hormati oleh KaPolRi sekalipun, mental….mental…..mental

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *