Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmy Diani tidak sendiri selama mengikuti kursus di Harvard Kennedy School of Government, Boston, Amerika Serikat. Ia membawa seorang ajudan perempuan, yang menenaminya selama menempuh program kelas eksekutif untuk bupati dan wali kota.
Program ini diikuti 12 bupati dan 8 wali kota untuk belajar mengelola pemerintahan bersih. Airin terpilih karena dianggap sebagai ”wali kota terbaik” dalam program pelatihan di dalam negeri pada tahun lalu. Menurut Direktur Jenderal Otonomi Daerah Djohermansyah Djohan, pengiriman bupati dan wali kota ke Harvard telah berjalan dua tahun terakhir. Pesertanya adalah kepala daerah yang baru terpilih dan dianggap terbaik dalam pendidikan dan latihan yang digelar Kementerian Dalam Negeri.
Vicky Lumentut, Wali Kota Manado, Sulawesi Utara, yang ditunjuk menjadi ketua rombongan, mengaku tidak tahu apakah Airin mengajak ajudannya ke Harvard. Ia beralasan bahwa apartemennya berbeda tempat dengan Airin. “Peserta berangkat sendiri-sendiri menuju kampus,” ujarnya.
Menurut Vicky, semua perjalanan dinas setiap peserta ke Amerika Serikat ditalangi pemerintah daerah masing-masing. Menurut Djohermansyah, peserta menerima uang saku US$ 473 per hari. Ia juga mengatakan, tidak ada larangan peserta membawa ajudan.