Cyber City Tingkatkan Fungsi Kompleks Kemayoran

[JAKARTA] Manajemen Jakarta Kemayoran Property akan meningkatkan fungsi dan manfaat Kompleks Kemayoran dengan membangun jaringan teknologi informasi (TI)  satu pintu bernilai Rp 100 miliar. Dengan demikian

Sasmita Winata - Presiden Direktur Jakarta Kemayoran Property

Kemayoran akan menjadi sebuah Cyber City (bahkan Digital City). Para penghuni dan pengunjungnya akan menikmati kecanggihan sistem komunikasi dan informasi yang sangat cepat dan akurat sampai di taman-taman.

Demikian dikatakan Presiden Direktur Jakarta Kemayoran Property, Sasmita Winata, kepada SP, Jumat (11/2).Ia mengatakan, sistem TI ini berada di lantai 10 MGK Tower A di Kota Baru Bandar Kemayoran dan dikelola oleh Epsilon, salah satu operator TI Internasional yang telah berpengalaman di dunia. Epsilon adalah operator internasional dengan fokus utama pada suara global dan solusi konektivitas data untuk operator dan penyedia layanan.

Lebih jauh Sasmita mengatakan, penerbitan SK Menteri Sekretaris Negara No. B.401/M.Sesneg/ D-4/07/ 2008 dinilai para pelaku bisnis terutama yang berkecimpung di kawasan Kemayoran bisa menghidupkan kawasan Kemayoran sebagai pusat bisnis internasional.

SK yang ditandatangani Hatta Rajasa pada 16 Juli 2008 itu menyatakan

Kemayoran Jakarta

bangunan dengan HGB yang berdiri di atas tanah negara ataupun di atas tanah HPL berdasarkan pasal 4 dan penjelasan UU No. 4/1996 tentang Hak Tanggungan Atas tanah Beserta Benda-benda yang Berkaitan dengan Tanah dapat dijadikan objek hak tanggungan dengan persetujuan tertulis dari pemegang hak pengelolaan sebelum dilaksanakan pembuatan akta pembebanan hak tanggungan. “Lahan di kawasan Bandar Kemayoran sama dengan keberadaan lahan di kawasan lainnya,” kata dia.

Penyerahan sertifikat kepemilikan kepada para tenant di MGK Kemayoran hari ini, diharapkan ini akan terus memberikan angin segar bagi pertumbuhan investasi di kawasan Kemayoran.”Tak ada lagi investor yang takut dan ragu menanamkan modalnya di Kemayoran karena status lahan, terbukti sekarang saja kami telah menyerahkan surat kepemilikan tersebut,” kata Sasmita. (suarapembaruan/IM)