CHAP GO MEH adalah kata Hokkien yang berarti “Malam ke Limabelas.” Disini dihubungkan
dengan malam ke limabelas Chinese New Year yang berupa malam terakhir tahun baru. Bagi
yang belum mengenal, secara tradisi Chinese New Year berpanjangan selama limabelas hari.
Malam tahun baru dianggap malam yang paling penting dalam setahun, dimana keluarga
berkumpul makan malam bersama; thuan yuen fan. Dimanapun anak dan saudara, baik yang
berada di luar kota atau di luar negeri merasa perlu pulang kampung demi makan bersama
reunion dinner. Tradisi ini masih tetap dipegang teguh oleh masyarakat Chinese di Singapura
dan Malaysia sampai hari ini. Di Tiongkok, dengan banyaknya domestic migrant yang bekerja
di kota kota besar, pada hari hari menjelang Chinese New Year pada berduyun pulang kampung,
akibatnya public transport penuh sesak, terlebih pula kereta api. Gejala ini agaknya tidak beda
dengan arus pulang kampung pada Hari Raya di Indonesia.
Hari pertama Chinese New Year ditentukan untuk datang kerumah family terdekat dan yang
paling dihormati, umumnya yang paling tua. Hari hari seterusnya baru digunakan untuk datang
kerumah teman. Tradisi ini mencerminkan adanya hubungan keluarga yang ketat dalam budaya
orang Tionghoa. Ada yang mengatakan, “Orang Tionghoa menempatkan kepentingan keluarga
nomor satu, sedangkan orang Jepang menempatkan kepentingan negerinya pada urutan kesatu.”
Dalam masyarakat orang Tionghoa, berduhaka pada orangtua dan menipu saudara sendiri
dianggap sebagai dosa yang terbesar, sedangkan orang Jepang bersedia mati demi negerinya.
Ini perbedaannya. Tapi jaman sekarang, ketegasan ciri budaya ini, terutama di pihak masyarakat
Tionghoa sudah banyak terdapat kompromasi.
Kembali kepada Chap Goh Meh, hampir dapat disamakan dengan Valentine’s Day. Pemuda
pemudi yang singles berbarengan pergi ke atas jembatan melempar oranges ke sungai dengan
harapan mendapat jodoh baik. “Tim Kam Chua Ho Ang” bahasa Hokkien berarti: Melempar
orange agar mendapat suami baik. Kebiasaan ini sudah tidak membudaya lagi, kalaupun ada
hanya terdapat di kota kota kecil di Malaysia, itupun hanya sebagai hiburan. Jaman modern
sekarang anak anak muda ( dan juga yang tidak muda tentunya ) mencari pasangan di internet, di
facebook dsb.
Kegiatan pada hari Chap Goh Meh biasanya dirayakan dengan permainan Lion Dance di
berbagai shopping centres dan daerah perumahan. Mereka sering diberi Ang Pao, karena menurut
kepercayaan, memberi Ang Pao kepada pemain Lion Dance akan mendapat restu.
Kami para teman yang selalu mencari kesempatan berkumpul, Chap Goh Meh adalah hari
terakhir untuk keluar makan Yu Sheng bersama, hidangan tahun baru yang agaknya hanya popular
di Singapura dan Malaysia. Yu Sheng berupa salad ditambah ikan segar, hidangan special yang
hanya terdapat pada Chinese New Year, menurut tradisi yang makan hidangan ini akan bertuah
sepanjang tahun. Nah, siapa yang ingin turut serta kami makan Yu Sheng di hari Chap Goh Meh?