Camat dan Lurah Ditekan-tekan Untuk Ubah Proporsi Suara di Tiap TPS


20140710_011137_pilpres-tps-jokowi-prabowoJAKARTA – Direktur Eksekutif Indonesia for Global Justice (IGJ), Riza Damanik meminta kepada pihak kepolisian untuk melakukan perlindungan kepada petugas-petugas TPS di tingkat-tingkat daerah agar tidak terjadi gangguan.  

Konflik klaim kemenangan Pilpres pada dua kubu calon presiden dikhawatirkan membuat mereka dalam tekanan.

“Kita meminta kepada pihak kepolisian bahwa penting bagi aparat kepolisian untuk memberikan perlindungan kepada petugas-petugas ditingkat daerah untuk menjaga TPS, berapapun jumlahnya. Kita juga berharap tidak terjadi distorsi (gangguan),” urai Riza Damanik saat memberikan paparannya dalam diskusi yang bertajung Meneropong Indonesia pasca Pilpres 9 Juli 2014, di Jakarta.

Menurutnya, Ia sudah mendengar adanya sejumlah laporan mengenai potensi kecurangan di beberapa daerah, seperti di Kabuten Bangkalan, Jawa Timur. Terjadi upaya birokrasi pemerintah daerah yang menekan para camat atau lurah untuk mengubah proporsi suara di masing-masing TPS.

Anggota Gerakan Dekrit Rakyat Indonesia ini juga menambahkan, tentu kita mendukung pihak kepolisian yang bersikap netral dalam situasi seperti ini. Tetapi netralitas Polisi itu harus dilihat dalam porsi yang sebenarnya.

“Hal yang penting untuk kami ingatkan adalah netralitas Polisi harus juga ditunjukkan dengan mengajak elit-elit partai politik untuk tidak mengucapkan perkataan yang propokatif,” Ucapnya.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

One thought on “Camat dan Lurah Ditekan-tekan Untuk Ubah Proporsi Suara di Tiap TPS

  1. James
    July 11, 2014 at 1:24 am

    ayo Polisi bekerjalah dengan Tegas dan Netral !!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *