Bos Garuda Indonesia Curhat Rugi Ratusan Miliar


Infrastruktur buruk bikin pesawat kerap antre lama di udara.

Buruknya infrastruktur mayoritas bandara di Indonesia telah membuat maskapai penerbangan Garuda Indonesia tidak bisa memberikan layanan yang optimal kepada para penumpangnya.

Direktur Utama PT. Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, dalam acara diskusi antara direksi PT. Garuda Indonesia dengan pimpinan media massa, mengatakan pendeknya runway (landasan pacu) atau padatnya jumlah penerbangan di sebuah bandara yang kecil tak jarang membuat sebuah pesawat harus ‘mengantre’. Pesawat harus berputar-putar dahulu di udara sebelum akhirnya bisa mendarat.

“Memang ada pesawat yang on-time, tetapi setelah kita mereview data kita, pesawat-pesawat ada juga yang mengantri di kisaran 5 menit hingga setengah jam. Bila kita rata-ratakan dari seluruh jumlah penerbangan, maka kurang lebih setiap pesawat mengalami keterlambatan 11 menit dari waktu yang telah dischedule,” ujar Emir di The Financial Club, Jakarta Selatan, Senin, 1 Desember 2014.

Tak hanya mengganggu kenyamanan penumpang, Emir mengatakan maskapainya juga merugi hingga ratusan miliar rupiah akibat hilangnya avtur yang dikonsumsi selama mengantri untuk pesawat melakukan take-off atau landing tersebut.

“Kerugiannya equivalent senilai Rp344 miliar dari penambahan avtur yang kita beli,” ucap Emir.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

One thought on “Bos Garuda Indonesia Curhat Rugi Ratusan Miliar

  1. james
    December 1, 2014 at 11:22 pm

    sejak lama Garuda selalu MisManagement dan Pelayanan Tidak Pernah Optimal yah bagaimana dan kapan bisa Untung dan Maju nya ??? kasian Garuda Merugi melulu dan juga di Korup juga di dalamnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *