Bom Mengintai, Pengamanan Presiden Tidak Berubah


Beberapa hari terakhir marak terjadi ancaman teror bom ke sejumlah pihak, bahkan salah satunya ditemukan di wilayah Cibubur, yang tidak jauh dari kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas, Bogor. Namun, terkait dengan hal itu maka tidak ada perubahan pengaman Presiden.

Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, Presiden sudah diberikan laporan tentang adanya bom yang ditemukan di wilayah Cibubur. Namun, untuk pengamanan terhadap Presiden maka dilakukan sesuai prosedur tetap (protap) yang sudah berlaku.

“Sudah ada protap. Itu yang menjadi acuan bagi pengamanan Presiden. Bukan berarti dengan insiden yang terjadi di Cibubur itu kemudian protap menjadi berubah. Protap telah dijalankan sesuai prosedur, itu menjadi rujukan sampai sekarang. Tidak ada perubahan,” jelas Julian kepada wartawan usai acara penyerahan SPT Pajak Tahunan di Kantor Ditjen Pajak, Jakarta, Jumat (18/3).

Ketika ditanya, apakah dengan maraknya bom maka menunjukkan intelijen yang lemah, Julian menyatakan bahwa akan ada evaluasi terhadap apa yang dilakukan dalam sistem intelijen di Tanah Air. Bagaimanapun, Presiden telah memberikan arahan dalam Sidang Kabinet, Kamis (17/3), ada tugas yang lebih keras khususnya bagi intelijen negara untuk bertindak dan mengidentifikasi lebih dini terkait ancaman bom yang muncul.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *