Bajak laut WNI gasak tanker Malaysia berangkat dari Batam


Data baru terungkap, bahwa perompak kapal tanker MT Okim Harmony yang diduga Warga Negara Indonesia bukan cuma delapan orang seperti laporan awal, tapi total berjumlah 13. Sisa para pembajak yang belum tertangkap itu kemungkinan bersembunyi di Kota Batam, Kepulauan Riau, seperti dilansir Free Malaysia Today, Selasa (23/6).

Informasi penting ini diperoleh dari para tersangka yang dicokok polisi air Vietnam akhir pekan lalu. Delapan tersangka utama mengaku merapat Okim pada 11 Juni dini hari, dibantu satu kapal kecil jenis tugboat. Barang bukti tugboat dengan ciri-ciri khusus itu telah ditemukan di Batam.

“Kami telah menghubungi otoritas Indonesia untuk membantu pengejaran kami terhadap lima tersangka lainnya,” kata Wakil Direktur Operasi Penegakan Maritim (MMEA) Ahmad Puzi Ab Kahar.

Malaysia berambisi mengadili para pembajak itu di negaranya. Sehingga proses ekstradisi akan dilakukan dengan Vietnam serta Indonesia. Bila diadili di Negeri Jiran, para pelaku berpotensi dihukum mati.

Dilaporkan terpisah oleh Bernama, otoritas Polisi Air Vietnam sudah memastikan delapan orang yang tertangkap di wilayah mereka memang bajak laut.

Pembajak kapal milik anak usaha Petronas, Malaysia itu disebut-sebut pemain kawakan di dunia bajak laut Malaka. Cara mereka melakukan pembajakan, mematikan sistem pelacakan kapal agar tak terlihat di radar, serta mengarahkan kapal berisi 6 ribu metrik ton bahan bakar RON 95 senilai 21 juta ringgit (Rp 75 miliar) itu ke Natuna, menggambarkan mereka sudah punya rencana matang.

“Satu awak kapal Okim mengaku melihat si pemimpin perompak, bernama Ruslan, selalu menelepon seseorang berbahasa Inggris. Dia kemungkinan punya jaringan yang luas di dunia kejahatan,” kata Kahar.

Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi menyatakan pihaknya telah menerima laporan terkait peristiwa pembajakan itu. Termasuk kemungkinan WNI jadi pelaku utama kejahatan di laut. Kemlu kini terus berkoordinasi dengan TNI Angkatan Laut.

“Masalah itu sudah jelas, kita sudah menerima semua informasi yang terkait koordinat dan sebagainya. Maka otomatis Kemenlu akan mengirimkan surat nota ke pemerintah Malaysia,” ujarnya kemarin malam.

Perompak MT Okim Harmony sempat kabur pakai sekoci sebelum diserbu tentara Malaysia. Mereka tertangkap polisi air Vietnam di dekat Pulau Phu Quoc.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *