Artikel ‘Melihat Kembali Tragedi 1998’ Bikin Heboh Dunia Maya


Dunia maya kembali dihebohkan sebuah unggahan artikel berjudul ‘Melihat Kembali Tragedi 1998’.

Unggahan berupa tulisan dan foto-foto mengenai kerusuhan dan pemerkosaan massal wanita Tionghoa pada medio 1990-an itu, beredar di media sosialKaskus.

Penelusuran Tribunnews.com, artikel ‘Melihat Kembali Tragedi 1998’ diunggah oleh akun bernama ‘Pemikirextrim’.

Setelah ditelusuri, akun ini ternyata baru dibuat sekitar tanggal 12 April 2014 atau baru pada Minggu (13/4/2014).

Akun ‘Pemikirextrim’, menulis dalam artikelnya mengenai kasus pemerkosaan massal terhadap wanita keturunan Tionghoa, saat pecah huru-hara Mei 1998.

Ia mengisahkan, pelaku pemerkosaan adalah sekelompok geng Fankui yang anti-Tiongkok namun mengenakan seragam militer.

Dalam artikelnya, ia mencurigai ada keterlibatan sejumlah pejabat pemerintahan Orde Baru kala itu dalam kasus pemerkosaan massal.

Akun tersebut juga menuliskan salah satu pengakuan seorang wanita Tionghoa, yang menjadi korban pemerkosaan berinisial HC.

“Kami menyelamatkan diri ke halaman. Saat itu datang beberapa laki-laki pribumi. Mereka mengenakan kaos dan celana seragam. Mereka membanting saya ke tanah lalu mereka satu persatu memperkosa saya,” ujar HC dalam artikel tersebut.

Rangkaian kisah dalam artikel itu juga memberikan informasi mengenai peristiwa pemerkosaan.

Para pelaku, menurut laporan di artikel tersebut, berpotongan rambut ala militer dan mengenakan pakaian seragam ala tentara.

Pemerkosaan massal itu diduga terjadi pada 13-15 Mei 1998 dan 18-19 Mei 1998.

Si pengunggah artikel itu juga melampirkan sejumlah foto pemerkosaan wanita etnis Tionghoa.

Dalam foto tersebut, tampak seorang wanita Tionghoa ditutup matanya dalam keadaan tanpa busana.

Di kanan kirinya, ada beberapa pria berbadan tegap mengenakan seragam militer menggunakan penutup wajah.

Aksi-aksi sadis juga terlihat di foto-foto tersebut, dimana usai diperkosa wanita-wanita etnis Tiongkok tersebut disiksa dan alat vitalnya disundut rokok.

Unggahan tersebut, kekinian membuat heboh dunia maya. Beragam komentar bermunculan dari para pengguna Kaskus.

“Gila sadis banget, lihat fotonya juga sedih kasihan,” ujar akun bernama CTB.

“Menolak lupa tragedi bersejarah ini, banyak pelanggaran HAM terjadi,” tulis akun bernama ebooh.om.funky.

Hingga berita ini diunggah, belum diketahui siapa sebenarnya pemilik akun ‘Pemikirextrim’ tersebut.(*)

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

293 thoughts on “Artikel ‘Melihat Kembali Tragedi 1998’ Bikin Heboh Dunia Maya

  1. rangwaras
    April 13, 2014 at 9:09 pm

    klo masyarakat sdh cerdas jualan provokasi semacam itu dah ga laku,ga bakalan digubris..logika aja reformasi 1998 itu menghasilkan apa sih bg negara ??, hanya menghasilkan pimpinan dan parpol maling..sementara rakyat dpt apa ? logika aja masak tayangan kok alurnya sempurna..artinya itu rekayasa yg diatur sutradara…ha..ha..ha

  2. james
    April 14, 2014 at 1:11 am

    itu adalah suatu Bukti Nyata Kebiadaban Indonesia yang diketahui secara Luas Oleh Negara Lain di Dunia International yang banyak menyebabkan Lembaran Hitam bagi Indonesia dimata International bung !!! sdarilah hanya terjadi ketika itu nama Indonesia di coret hitam legam oleh Indonesia sendiri dan sampai hari ini belum ada dan tidak ada yang Berani untuk Menyeret Ke Pengadilan, baik itu SBY sebagai Presiden atau Pejabat Pemerintahan atau Aparat pun, padahal sangat memalukan Nama Indonesia maka hasilnya adalah International Tidak Akan Pernah Percaya lagi ke Indonesia

  3. james
    April 14, 2014 at 1:16 am

    justru masyarakat luas Indonesia itu mengetahui hal itu terjadi, bukan tidak tahu hanya mereka Tidak Mampu berbuat apapun meski ada beberapa Pribumi yang menjadi Korban Politik saat itu dan Keluarganya Kehilangan Putra Putrinya dikarenaka Keganasan Politik Pemerintahan Pejabat Aparat Indonesia -, jadi bukan hanya Keluarga Korban Keturuan Tionghoa saja yang akan menyimpan kejadian itu dalam pikiran dan ingatannya akan tetapi ada sejumlah Keluarga Korban Etnis Pribumi juga akan mengingatnya

  4. pengamat
    April 14, 2014 at 4:29 am

    peristiwa seperti ini sebenarnya tidak perlu diingat2 lagi. Yang penting kedepannya, jangan sampai terulang lagi. Agama dan budaya di indonesia tidak membenarkan peristiwa kekerasan seperti itu.

  5. wiro
    April 14, 2014 at 8:46 am

    james loe agen yahudi yah!! ngeliatin banget provokasinya..

  6. james
    April 15, 2014 at 1:05 am

    tanpa diingat2 lagi juga tetap saja selalu terjadi kembali , gak bakalan berhenti karena anak-anak juga sudah di didik oleh Orang Tuanya Demikian, tahun 1963 di Bandung,Cirebon dan Kota di Jawa Lainnya, tahun 1973 kembali terulang Di Bandung, Garut,Tasik dan sebagian kota di Jawa, tahun 1998 di Jakarta Ibu Kota Negara yang menjadi sorotan Dunia Lebih Nyata dan diantar tahun 1973 dan 1998 terjadi kejadian2 kecil di kota lainnya, bagaimana dapat dikatakan agar tidak terulang kembali ?? ini belum termasuk sebelum tahun 1963 masih banyak kejadian seperti itu

  7. james
    April 15, 2014 at 1:09 am

    Wiro , Loe mau bilang guwa agen apa kek itu adalah urusan guwa, mind your own business deh, agen Yahudi kek, agen Lotto kek, agen Narkoba kek, agen Judi Buntut kek, MYOB aja deh……Loe agen apa ?? lihat di depan Kaca, agemn Aama yang Memperbolehkan punya Istri Banyak ? memperbolehkan Merampok Barang Milik Orang Lain ? memperbolehkan Membunuh ?? meng Hallal kan itu semua ?? jadi siapa yang lebih Busuk ?? meski Loe dibungkus serapih apapun tetap saja Bau Busuk karena sudah memangnya Busuk !!!

  8. sinbad
    April 15, 2014 at 1:38 am

    Ude wir si james mang kyak gtu biar ae.nnti jg ad yg sapu.mending yg waras ngalah ya wir.

  9. tony
    April 15, 2014 at 5:33 am

    Kasian deh si james kaga tau yesus punya banyak istri. Tuhannya ada 3, tuhan bapa, tuhan mama, tuhan anak. Makanya jangan bergaul ama iblis !

  10. wiro
    April 15, 2014 at 8:22 pm

    ha..ha..ha..si yahudi panik..emosi nih yeee..

  11. wiro
    April 15, 2014 at 8:24 pm

    ha..ha..ha..si yahudi james panik.. emosi nih yeee..halo..haloo msh nyadar???

  12. James
    April 16, 2014 at 12:42 am

    kasian si Tony orang Sesat Atheis, ngaku Muslim Islam tapi O’on Bego Gitu !!!

  13. James
    April 16, 2014 at 12:44 am

    Wiro gak ada Emosi gak ada Panik buat Guwa sih, ngeladenin orang macem Loe sih gampang banget karena guwa yakin loe masih anak ingusan, sedang pengalaman guwa dah berjibun lebih banyak dari pada loe, karena loe anak baru lahir kemaren gak ada apa-apanya tuh !!!

  14. wiro
    April 16, 2014 at 1:12 am

    james dg komen luh yg spt ini ,sama aja luh sdg promosiin spy rakyat Indonesia jgn pilih jokowi..knp? bgmn rakyat nyaman dg pengikut 2 jokowi yg rasis dan tdk bermoral spt preman ini..ini akan jd bumerang bg jokowi..

  15. James
    April 16, 2014 at 5:14 am

    MYOB !!!

Leave a Reply to james Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *