“Jalan bagus-bagus, dibeton.”
Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta merupakan salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan tingkat serapan anggaran terendah di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Berdasarkan data yang dirilis oleh situs web resmi humas Pemprov DKI, jakarta.go.id, dinas yang bertanggung jawab menangani pembangunan dan perawatan infrastruktur di ibu kota itu, hingga bulan ke-11 tahun anggaran 2014 hanya baru bisa menyerap 9 persen dari total alokasi anggaran sebesar Rp6,29 triliun.
Pelaksana Tugas (Plt.) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menganggap Dinas yang sebelumnya dikepalai oleh Manggas Rudy Siahaan itu memang sudah identik dengan kinerja yang tidak baik. Ia mencontohkan salah satu pekerjaan buruk yang dilakukan oleh Dinas itu.
“PU mah ngaco lah. Jalan bagus-bagus, dibeton,” ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 5 November 2014.
Ahok juga mencontohkan mangkraknya pekerjaan pemasangan dinding-dinding turap (sheetpile) di seluruh bantaran sungai dan kali di Jakarta. Hingga memasuki musim penghujan tahun 2014, pemasangan dinding-dinding itu masih belum selesai dilakukan.
Padahal keberadaan sheetpile sangat penting untuk mencegah tanah di sekitar sungai longsor ketika dilakukan pengerukan tanah untuk menambah kedalaman sungai agar mampu menampung besarnya debit air pada saat terjadi hujan deras.
“Untuk pengadaan sheet pile-nya PU ngotot pengen tender, padahal sudah saya katakan pakai e-catalog. Mungkin kalau tender ada komisinya,” ujar Ahok.
Kini pejabat Dinas PU yang bermasalah telah dicopot dan dipindahkan ke posisi staf non eselon. Ahok sendiri pada tanggal 31 Oktober 2014 yang lalu telah melantik Agus Priyono untuk mengepalai Dinas tersebut.
Kepada Agus yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Dinas PU, Ahok berpesan agar tidak ada lagi proyek-proyek pembangunan infrastruktur di Jakarta yang terhambat lagi.
“Pembayaran-pembayaran semuanya harus jelas, tanda tangan perjanjian proyeknya harus jelas. Nggak bisa terlalu takut-takut kayak Pak Manggas gitu,” ucap Ahok.
pak yang ngaco pecat aja,,,,,