Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama berujar bahwa Provinsi DKI Jakarta adalah provinsi yang memiliki pendapatan yang besar. Namun seringkali, kata dia, Jakarta bingung untuk menghabiskan jumlah uang tersebut.
Ahok menilai, sudah seharusnya Pemprov DKI melakukan kerja sama dengan daerah lain. Menurut dia, kerja sama yang dilakukan dengan daerah lain tidak hanya akan menguntungkan Jakarta, tetapi juga daerah yang diajak untuk bekerja sama itu.
“Jakarta ini bingung mau ngabisin uang. Jadi, ketimbang ditangkap jaksa, mending uangnya dialokasikan untuk daerah mitra,” kata Ahok saat memberikan kata sambutan pada rapat kerja gubernur forum kerja sama daerah “Mitra Praja Utama”, di Jakarta, Kamis (27/11/2014).
Pada rapat kerja gubernur forum kerja sama daerah “Mitra Praja Utama”, ada 10 kepala daerah yang hadir. Selain Ahok, beberapa kepala daerah lainnya diantaranya Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, Plt Gubernur Banten Rano Karno, dan Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi. Sementara dari pemerintah pusat, yang hadir di antaranya Menko Perekonomian Sofjan Djalil, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
Di hadapan para pejabat tersebut, Ahok berharap agar ke depannya pemerintah di 10 provinsi yang tergabung dalam “Mitra Praja Utama” tidak berjalan sendiri-sendiri dalam menjalankan program pembangunannya.
“Kalau jalan sendiri-sendiri, kita tidak akan maju. Tahun depan sudah AFTA. DKI sudah komitmen ingin mengedepankan kesejahteraan. Kalau 9 provinsi maju pasti akan berdampak ke DKI. Kesejahteraan 9 mitra adalah kesejahteraan DKI,” pungkas dia.
bah itu Bukti Nyata kalau Korupsi dan Koruptor mulai di Basmi maka Uang PemProv juga Surplus sampai bingung bagaimana untuk menggunakannya, maju terus pak Ahok agar DKI surplus terus
makanya APBD DKI sebaiknya dibatasi saja, maksimum Rp 10 T / tahun.
ada Ahok yang Mengatur DKI, dia Gubernurnya kok