AC Lion Air Tak Dingin, Seorang Bayi Hampir Kehabisan Napas


Insiden yang menimpa penumpang Lion Air JT775 jurusan Manado-Jakarta di Bandara Sam Ratulangi, Manado, hampir saja menelan korban. Akibat AC yang tidak berjalan dan sirkulasi udara yang terbatas, beberapa anak kecil yang ikut dalam penerbangan tersebut hampir kehabisan napas.

“Suhu dalam kabin waktu itu semakin panas. Udara terasa sangat gerah. Kondisi itu membuat penumpang panik. Kami sudah memprotes sejak awal, tetapi tidak digubris,” ujar salah satu penumpang, Supriadi Nano.

Penumpang lainnya, Budi Mul, menceritakan suasana dalam pesawat kepada Tribun Manado. Ia sangat panik akan alergi pernapasan atau sakit asma dan tidak bisa bernapas dalam pesawat yang kondisi AC-nya rusak.

“Saya panik karena pesawat sempat mundur dan pintunya tidak dibuka, hanya pintu darurat yang dipaksa buka, penumpang baru bisa bernapas lagi. Terlambat beberapa menit, saya dan seorang bayi pasti meninggal,” ucapnya.

Menurut penuturan beberapa penumpang, kru kabin hanya datang membawakan tisu dan membagikannya kepada penumpang tanpa memberikan penjelasan.

Insiden itu bermula ketika penumpang yang semestinya sudah take off dengan JT775 pada pukul 10.00 Wita baru dipersilakan masuk pesawat pada pukul 10.15 Wita. Saat sudah berada dalam kabin, kru pesawat mempersilakan semua penumpang duduk. Kondisi dalam kabin tidak seperti biasanya, yang ada hanya penerangan kecil dan AC tidak terasa dingin.

Melihat kondisi itu, beberapa penumpang memaksa menuju ruang kokpit dan berusaha menemui pilot. Tetapi, bukannya menerima protes dari penumpang, pilot tetap memaksa membawa pesawat ke landasan pacu bersiap take off.

“Karena sudah tidak tahan dan merasa takut, beberapa penumpang memaksa membuka pintu darurat pesawat yang berada di bagian belakang. Pilot pun mengalah dan membawa kembali pesawat ke posisi semula.

Kini, penumpang JT775 tersebut diberangkatkan dengan dua pesawat pengganti, JT777 dan JT737. Namun, pada saat sedang melakukan boarding di JT777, penumpang masih mengalami insiden macetnya garbarata sehingga membuat pesawat pengganti juga mengalami delay. Manajemen Lion Air hingga saat ini belum bisa dikonfirmasi terkait dengan insiden tersebut. Beberapa nomor kantor Lion Air di Manado tidak menjawab ketika dihubungi.

Manajemen PT Lion Mentari Airlines (Lion Air) belum bisa menjelaskan penyebab tidak berfungsinya pendingin udara di pesawat dengan nomor penerbangan JT775 rute Manado-Jakarta, yang berujung buka paksa pintu darurat oleh salah seorang penumpang.”Belum bisa memberikan keterangan kenapa-kenapa, sampai saat ini kami masih melakukan investigasi,” kata corporate secretary Lion Air, Ade Simanjuntak saat dihubungi Kompas.com, Senin malam (30/9/2013)
Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

6 thoughts on “AC Lion Air Tak Dingin, Seorang Bayi Hampir Kehabisan Napas

  1. ryan+arjuna
    January 16, 2015 at 4:05 am

    Harga tiket murah bukan berati pelayanan pun jadi alakadar nya dong ..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *