13 Pimpinan BUMN Dipanggil Kemenakertrans


 Sebanyak 13 pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) segera dipanggil oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi  terkait upaya penyelesaian kasus-kasus outsourcing  yang terjadi di perusahaan-perusahaan BUMN tersebut. “Awal Februari ini semua akan kita panggil ulang. Untuk itu kami akan terus  berkoordinasi dan bekerja sama dengan Kementerian BUMN dan Komisi IX DPR RI untuk mengatasi permasalahan outsourcing di BUMN tersebut, “ kata Menakertrans Muhaimin Iskandar di sela Rapar Kerja (Raker) bersama Komisi IX DPR RI  di Jakarta, Senin (3/2). Dalam Raker Komisi IX DPR RI yang dipimpin  Ketua Komisi IX Ribka Tjiptaning,  Muhaimin mengatakan pihaknya tetap berkomitmen menyelesaikan masalah outsourcing di BUMN tersebut dan menjalankan rekomendasi Panja outsourcing. “Kita akan buat  nota pemeriksanaan  terhadap kasus-kasus pelanggaran outsourcing yang terjadi di perusahaan BUMN dan di lingkungan perusahaan swasta lainnya, “ ujar Muhaimin. Hingga saat ini, lanjutnya,  progres pelaksanaan rekomendasi panja outsourcing BUMN, telah mencapai 3 tahap penyelesaian. Pertama, sebagaian perusahaan BUMN  telah menyelesaikan beberapa permasalahan dan kasus-kasus outsourcing dengan baik. Tahap kedua, beberapa manajemen perusahaan BUMN dan pekerjanya tidak menemukan titik temu penyelesaian sehingga masuk ke ranah peradilan hubungan industrial. Dan tahap  ketiga, masih diupayakan pencarian titik temu dan solusi terbaik bagi BUMN-BUMN tersebut. “Langkah yang  dilakukan dengan cara memanggil dan melakukan klarifikasi untuk mencari solusi penyelesaian permasalahan outsorcing,” kata Muhaimin. “Dalam menangani kasus-kasus tersebut, pemerintah juga mendatangi langsung beberapa kasus lokal yang terjadi di daerah-daerah.” Ke-13 perusahaan BUMN yang tengah menghadapi masalah-masalah outsourcing adalah PT Petrokimia Gresik, PT Kertas Leces, PT Telkom Indonesia, PT PLN, PT Jamsostek, PT Pertamina,PT Garuda Indonesia, PT Bank Rakyat Indonesia, PT Bank Negara Indonesia, PT Askes, PT ASDP Ferry Indonesia, PT Krakatau Steel, dan PT Dirgantara Indonesia. Khusus PT Jamsostek (BPJS Ketenagakerjaan), sudah 200 pekerja outsourcing yang menjadi pegawai setelah lulus seleksi.(tri/

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *