IM tour 2021 : EGYPT
ALEXANDRIA.
Tibalah waktu yang sudah dinantikan untuk mengunjungi tempat bersejarah 3000 BC. Dua hari sebelum keberangkatan, kita melakukan PCR Test dulu. Hasilnya semua peserta dinyatakan negative.
Kita terbang dengan pesawat British AL, yang ternyata penuh sesak. Semuanya bule hanya group IM saja yang bermuka Asia. Tiba di Cairo sudah malam hari jam 10.30 PM. Diairport Mr. Yusuf sudah menunggu untuk menempelkan visa on arrival di passport.
Setelah urusan imigrasi selesai , Mr. Mohamed our tour guide sudah siap membawa kita ke hotel Barcelo. Ternyata meskipun sudah tengah malam, jalanan masih ramai sekali. Kota Cairo 24 jam ramai terus.
Toko toko buka dari jam 9 pagi sampai jam 11 malam, malahan ada yang masih buka sampai jam 1 dinihari. Mobil penuh sesak, pengendara motor hanya beberapa saja. Tidak banyak. Tidak ada zebra cross, bebas menyebrang jalan dimana saja.
Setelah breakfast , kita menuju kota Alexandria, kota dimana Cleopatra bermukim.
Selama perjalanan di Mesir , kita selalu dijaga oleh under cover polisi. Dia duduk dibus dan mengikuti kita juga waktu turun dilokasi. Hebatnya waktu memasuki kota Alexandria kita dipandu oleh mobil polisi. Yang membunyikan sirene untuk membuka jalan. Jadi bisa tepat waktu datang dilokasi. Karena kota ini macet luar biasa.
KOM EL – DIKKA, adalah area perumahan elite dijaman Graeco – Roman. Disini kita masih dapat melihat sisa bangunan theater, bath house dan villa.
Setelah itu kita mengunjungi QATRAY CITADEL ( FORT OF QAITBAY ), yaitu benteng pertahanan yang dibangun pada abad ke 15. Dimasa pemerintahan Sultan Qaitbay. Benteng ini penting sekali tidak saja untuk Mesir tapi juga untuk penjagaan disepanjang pesisir laut Mediteranian. Sultan Qaitbay membangun benteng ini, untuk menjaga dari serangan Turki. Dan menempatkan pasukan yang tangguh dengan peralatan perang yang canggih untuk jaman itu.
Didalamnya dibangun masjid juga.
Lunch time di restaurant Athineos yang didirikan sejak tahun 1900 .Oleh Costantinos Athineos. Retaurant in sangat terkenal. Mantan Presiden Anwar Sadat dan banyak orang terkenal yang sering makan disitu. Meja yang selalu diduduki oleh Presiden Anwar Sadat yaitu di kursi salon dan didekat pintu, sampai sekarang masih ada disitu. Dari jendela restaurant, kita bisa memandang laguna dimana dulu berdiri istana Cleopatra yang sekarang sudah tenggelam dibawah air, selain itu diarea ini merupakan pelabuhan yang terbesar didunia, dengan mercu suar yang merupakan salah satu keajaiban dunia. Menurut Mohamed, puing puingnya masih bisa terlihat kalau kita menyelam sedalam 5 meter.
Kita menikmati ikan dan udang bakar dengan nasi .
Mosque of Abu Alabbas, masjid yang besar dan indah ini dibangun pada abad ke 13. Didesign oleh Eugenio Valzania dan Mario Rossi..
Mesjid ini mirip Mesjid Hagia Sophia di Istanbul Turki , negara musuh bebuyutan. Jadi merasa tidak kalah saing.
Setelah puas mengunjungi Alexandria, kita kembali ke Cairo, yang perjalanannya cukup jauh hampir 3 jam. Dinner di hotel
Good nite, sampai besok city tour di Cairo. ( ES / IM ).
Foto foto dapat dilihat di FB IM www.Indonesiamedia.com
Related Posts
