Wasekjen Demokrat Mau DPR Mendatang Dipenuhi Orang Muda Berprestasi

 DPR periode mendatang haruslah diisi oleh orang-orang muda berprestasi dan kinerjanya sudah teruji. Karena itu, masyarakat diminta tidak tergiur oleh caleg yang tidak pernah berbuat nyata atau tidak pernah turun ke dapil, dan cuma bisa menggunakan politik uang atau mejeng di baliho saja.

Demikian disampaikan caleg dari daerah pemilihan Sumatera Utara 1 dari Partai Demokrat, Ramadhan Pohan. Ramadhan sendiri mengaku masih muda dan aktif turun ke masyarakat. Selama dua tahun ini saja, Ramadhan sudah mendatangi 454 titik desa.

“Saya dua kali menembus rekor MURI dalam hal kerja parlemen dan komunikasi politik tahun 2010 dan 2011,” kata Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat itu beberapa saat lalu (Rabu, 12/3).

Lulusan S2 SIS American University, Washington DC Amerika Serikat ini pun yakin pada akhirnya rakyat juga akan lebih memandang pada kinerja. Dan kinerja, tidak bisa diukur dengan volume atau besarnya sebuah baliho yang terpampang menjelang pemilu.

“Rakyat Sumut tak butuh casing, wajah yang berpura-pura dan palsu lewat billboard, baliho mewah karena itu enggak bisa bantu mereka selesaikan masalah krisis listrik, air minum, keterbelakangan infrastruktur dan sebagainya,” jelas alumnus SMP Siantar dan SMA 3 Medan ini, yang selama menjadi anggota DPR telah banyak berbuat, seperti memberi sumbangan ke panti-panti asuhan yang sangat membutuhkan dan memberi ambulans.

“Saya tidak tinggal di rumah jabatan DPR karena menjadikan rumah dinas negara itu menjadi Wisma Rakyat. Ada ribuan orang dari daerah-daerah yang sudah memanfaatkan menginap di situ, sejak 2009. Saya pribadi yang sejak awal-awal siapkan lima mobil ambulans dan mobil sehat gratis buat rakyat, bukan parpol-parpol,” tandas Ramadhan.