Warga Asing Korban Kejahatan Seks di JIS Tak Berani Melapor


Mereka juga tak mengerti bahasa Indonesia.”

Ibu korban kejahatan seksual di TK Jakarta International School berinisial AK (6) mengaku dia mengetahui ada beberapa murid lain yang mengalami kasus serupa seperti anaknya. Tapi, kata perempuan berinisial P itu, mereka tidak berani melapor.

“Siapapun bisa jadi korban, karena itu kan geng, sebetulnya ada beberapa tetapi mereka takut untuk melaporkan kepada polisi,” kata P, Senin, 28 April 2014.

Perempuan berusia 40 tahun itu mengaku pernah mendengar langsung cerita pencabulan dari orang tua murid lainnya. Tapi, dia tidak bisa menyebutkan identitas korban lain itu.

“Takut melapor kejadian yang sama dengan anak saya karena mereka itu warga negara asing. Mereka juga tak mengerti bahasa Indonesia,” kata P saat ditemui usai memantau kasus yang menimpa anaknya di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polda Metro Jaya.

Menurut P, para orang tua murid sudah melaporkan kejadian yang menimpa anaknya ke manajemen JIS. Namun, usai bertemu, mereka justru mengurungkan niatnya melapor ke polisi.

P sendiri enggan menemui lagi manajemen JIS. Sebab, dia menganggap JIS kurang beritikad baik dalam menyelesaikan kasus kekerasan seksual yang dilakukan petugas kebersihan itu.

“Tidak ada satu pun guru yang minta maaf sampai saat ini. Pihak sekolah juga hanya di mulut saja bilang kooperatif padahal pada kenyatannya tidak ,hingga saat ini juga dari JIS tidak ada yang meminta maaf kepada saya,” ucap P.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

205 thoughts on “Warga Asing Korban Kejahatan Seks di JIS Tak Berani Melapor

  1. pengamat
    April 28, 2014 at 9:44 pm

    Guru JIS sebaiknya juga diperiksa, siapa tahu ada yang terlibat juga.

  2. James
    April 29, 2014 at 12:58 am

    iya betul termasuk guru-guru yang Berkerudung juga kan ???

  3. James
    April 29, 2014 at 1:18 am

    karena mereka tahu bahwa kalau Melapor Berarti Keluar Uang duluan sebagai Panjar dan nantinya ada Pembayaran Susulan alias Pelunasan

  4. akk
    May 8, 2014 at 4:35 pm

    itu baru yang terbuka, bagaimana dengan pelaku dari camfrog banyak generasi muda dan ibu rumah tangga dari berbagai golongan di indonesia yang telanjang disana. Bukan hanya tampil telanjang, melakukan hubungan pun di perlihatkan. Dimana pengawasn KOMINFO

  5. akk
    May 8, 2014 at 4:51 pm

    ini mlah ada yang promoin diri di camfrog “gk ribet.camsex 100 ribu … ku minta dp 50 ribu …. kalau pulsa dah masuk 50 invite aku … langsung main ….. sama2 enjoy …. (H) …. cuma butuh 1 org mlm ini ..081293745650” id camfrog nya mithaa_

Leave a Reply to akk Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *