Vatikan Bantah Kesepakatan Pembangunan Gereja di Arab Saudi


Perwakilan Tahta Suci Vatikan belum lama kembali dari kunjungan ke Arab Saudi. Usai kunjungan tersebut beredar kabar bahwa Saudi telah mengizinkan pembangunan gereja di wilayah kerajaan.

Kabar tersebut sontak menimbulkan perdebatan. Namun tak lama setelah kabar itu beredar, pihak Vatikan menjawab bahwa berita yang beredar adalah salah. Pejabat senior katolik Roma sekaligus Presiden Dewan Kepausan untuk Dialog Antar-agama, Kardinal Jean-Louis Tauran telah berkunjung ke Arab Saudi pada Rabu (18/5/2018).

Dalam kunjungan tersebut, Tauran banyak membahas persoalan antar umat beragama dan peranannya dalam mengatasi konflik kekerasan, ekstremisme dan terorisme.

Pertama Kali Tokoh Senior Katolik Berkunjung ke Saudi, Apa Hasilnya? Hasil diskusinya dengan jajaran pejabat Kerajaan Saudi, termasuk perwakilan dari Liga Muslim Dunia, tercapai sejumlah perjanjian.

Dikutip Russian Times, media Egypt Independent dalam artikel yang dimuat pada Jumat (4/5/2018) lalu menuliskan bahwa salah satu perjanjian tersebut yakni Arab Saudi yang membuka kesempatan pembangunan gereja di wilayahnya.

Namun kemudian terjawab jika pemberitaan tersebut tidak benar. Russian Times yang mencoba mencari konfirmasi dari Vatikan mengungkapkan hal tersebut. Isi perjanjian antara Tauran yang mewakili Dewan Kepausan dengan Liga Muslim Dunia juga belum diungkapkan ke publik.

Hanya satu kabar yang dikonfirmasi benar oleh sumber resmi Roma yakni bahwa delegasi Saudi dan Vatikan akan mengadakan pertemuan antar-agama secara rutin. Tauran juga sempat menyatakan bahwa kunjungannya ke Saudi yang pertama kalinya tersebut bisa dipandang sebagai upaya kedua negara untuk lebih terbuka.

Serta adanya keinginan untuk sebuah persesuaian dari Arab Saudi dengan agama non-Muslim. Selama ini, pemerintah Saudi telah melarang kegiatan ibadah agama selain Islam, meski pun ada sekitar 1,5 juta umat Kristen di negara itu, yang kebanyakan pekerja migran dari Asia.

Namun demikian, penting bahwa pejabat tinggi Saudi telah berupaya menjalin hubungan dengan pemuka agama lain, seperti saat Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman bertemu pemuka agama Katolik dan Yahudi saat kunjungannya ke New York.

Akan tetapi, untuk saat ini, Arab Saudi masih akan menjadi Negara Teluk satu-satunya tanpa bangunan gereja resmi.( Kps / IM )

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

One thought on “Vatikan Bantah Kesepakatan Pembangunan Gereja di Arab Saudi

  1. Perselingkuhan+Intelek
    May 6, 2018 at 11:16 pm

    Arab Saudi mengakui akan mendirikan Gereja, Vatikan malah menyangkalnya, dasar si Paus Vatikan itu Plintat Plintut, kesana kemari jalan pikirannya, sok bener sendiri, merasa Vatikan paling bener di dunia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *