UPDATE Sudah 8 Orang Diamankan Polisi Buntut Kerusuhan di Aeon Mall


Setelah meringkus seorang terduga pelaku insiden pengrusakan Aeon MallSatreskrim Polrestro Jakarta Timur kembali mengamankan terduga pelaku lainnya yang terlibat saat kericuhan pecah pada Selasa (25/2/2020) tadi pagi.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan jumlah terduga pelaku yang diamankan kini sudah mencapai delapan orang.

“Sampai dengan saat ini kita sudah mengamankan 8 orang terduga pelaku. Akan kita dalami, kita lakukan pemeriksaan,” kata Hery di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (25/2/2020).

Hery mengungkapkan masing-masing dari mereka diamankan di kediamannga yang terletak tak jauh dari lokasi.

Polisi yang telah mengantungi bukti rekaman CCTV saat kerusuhan pecah, bakal menyocokan wajah para terduga pelaku guna memastikan unsur pelanggaran yang dilakukan

“Rata-rata pelakunya di bawah umur, yang terakhir kita amankan masih kelas 2 SMP,” ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan awal, Hery menuturkan mereka hanya ikut-ikutan saat rombongan warga menggeruduk Aeon Mall JGC.

Namun saat situasi memanas terjadi pengrusakan toko, pintu palang parkir, dan aksi corat-coret konten pornografi pada Aeon Mall JGC.

“Mereka melihat kerumunan massa yang berjalan, kemudian mereka ikut. Namun untuk lebih lengkapnya nanti kita lakukan pemeriksaan terlebih dulu,” tuturnya.

Pengelola JGC Sebut Bakal Bangun Sodetan ke KBT

Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi membenarkan motif penyerangan Aeon Mall Jakarta Garden City (JGC) dipicu karena masalah banjir.

Namun Arie mengatakan masalah banjir akibat ketiadaan muara aliran air kini sudah tertangani karena pihak JGC dan Pemprov DKI Jakarta bakal membangun sodetan.

“Tadi sudah ada komunikasi, aliran dari dalam ini, dari Waduk JGC akan dikerjakan oleh pihak JGC. Sedangkan di luar ini akan dikerjakan Pemprov (DKI),” kata Arie di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (25/2/2020)..

Hal ini disampaikan usai Arie, Dandim, Wali Kota Jakarta Timur, dan pengelola JGC membahas masalah penanganan banjir bersama.

Menurutnya sejumlah alat berat untuk membuat sodetan dari Waduk JGC ke Kanal Banjir Timur (KBT) kini sudah disiagakan.

“Sekarang juga sudah dilakukan pengerjaan awal, supaya aliran air bisa didorong keluar. Sudah ada alat berat, sudah masuk,” ujarnya.

Arie menuturkan pengerjaan sodetan agar aliran tak meluap ke permukiman warga sepenuhnya ditangani JGC dan Pemprov DKI.

Sementara masalah penanganan proses hukum kasus penyerangan dan pengrusakan Aeon Mall JGC datangani Polrestro Jakarta Timur.

“Segera akan dilakukan langkah, terkait dengan aliran air waduk akan dialirkan ke BKT. Nanti itu dijelaskan pihak terkait (JGC dan Pemprov DKI),” tuturnya.

AEON Mall Dituding Penyebab Banjir

Saat ini, AEON Mall dituding penyebab banjir oleh warga setempat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Selasa (25/2/2020).

Tudingan AEON Mall penyebab banjir itu, berujung warga Cakung mengamuk di Balai Jakarta Garden City (JGC).

Para warga Cakung klaim kebanjiran gara-gara Aeon Mall tersebut, mengaku rumahnya kebanjiran dua meteran.

Hal itu, disebabkan pengelola AEON Mall tak menutup tanggul banjir sehingga air merambah ke permukiman warga.

“Tinggi air sampai 2 meter, sebelumnya enggak pernah kayak gini,” kata Rusnadi (43) seorang warga yang berunjuk rasa di lokasi, Selasa (25/2/2020).

Mereka menuntut pengelola untuk menutup tanggul tersebut agar permukimannya tak terendam banjir.

Massa yang emosi kemudian melampiaskan kekesalannya di depan pusat perbelanjaan Aeon Mall.

Mereka melempar pembatas jalan dan merusak sarana di sekitar lokasi.

Aksi tersebut kini telah dibubarkan oleh kepolisian yang langsung menertibkan warga-warga untuk bermediasi.

Warga Cakung Ngamuk Lempari Aeon Mall

Warga perumahan Cakung, Jakarta Timur, ngamuk lempari bangunan AEON Mal yang dituding jadi penyebab banjir.

Ratusan warga melakukan aksi unjuk rasa di depan Balai Jakarta Garden City (JGC), Cakung, Jakarta Timur.

Warga Cakung ngamuk lantaran kompleks permukiman mereka kebanjiran.

Dalam padangan warga, permukiman mereka kebanjiran karena pengelola Aeon Mall Cakung tidak menutup tanggul banjir sehingga air merambah ke permukiman warga.

“Tinggi air sampai 2 meter, sebelumnya enggak pernah kayak gini,” kata Rusnadi (43) seorang warga yang berunjuk rasa di lokasi, Selasa (25/2/2020).

Mereka menuntut pengelola Mal Aeon Cakung menutup tanggul tersebut agar permukimannya tak terendam banjir.

Massa yang emosi kemudian melampiaskan kekesalannya di depan pusat perbelanjaan Aeon Mall.

Mereka melempar pembatas jalan dan merusak sarana di sekitar lokasi.

Aksi tersebut kini telah dibubarkan oleh kepolisian yang langsung menertibkan warga-warga untuk bermediasi.

200 RW di Jakarta Kebanjiran

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, ada 200 RW di Jakarta yang terdampak banjir pada Selasa (24/2/2020) pagi.

Akibat bencana ini, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan segala sumber daya dari petugas dan peralatan demi membantu masyarakat

Hal itu disampaikan Anies Baswedan melalui video berdurasi 46 detik yang diposting di media sosialnya, Instagram dengan akun @aniesbaswedan.

Dalam video tersebut, Anies Baswedan merekamnya di Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2020) pagi.

Dalam videonya, Anies Baswedan didampingi Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah, dan Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta Yusmada Faisal.

Ada juga Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Juaini Yusuf dan pejabat lainnya.

Anies Baswedan mengatakan, pemerintah daerah telah menyiapkan berbagai upaya dari mulai evakuasi, pembangunan pos pengungsian, dan posko kesehatan.

Juga, kebutuhan logistik untuk gangguan dasar bagi seluruh warga yang terdampak.

Dia mengimbau masyarakat yang membutuhkan bantuan untuk melapor kepada petugas kelurahannya masing-masing.

Anies Baswedan berjanji bakal menyelesaikan persoalan banjir yang dihadapi warga ibu kota.

“Bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan kontak kami di 112 atau datang ke kelurahan terdekat.”

“Dan kami siap untuk turun tangan langsung dan akan menuntaskan apa yang sedang kita hadapi saat ini, terima kasih.”

“Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh,” kata Anies Baswedan.

Keluarkan 9 Instruksi kepada ASN

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan instruksi kepada anak buahnya.

Hal itu terkait bencana banjir yang terjadi di sejumlah wilayah Jakarta pada Selasa (25/2/2020) pagi.

Instruksi yang dikeluarkan ini berlaku untuk Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD), baik di dinas, badan, biro, hingga di wilayah seperti pemerintah kota, camat, dan kelurahan.

“Dua malam lalu Jakarta dan sekitarnya dilanda hujan ekstrem.”

“Pada malam (Senin, 24/2/2020) hingga dini hari tadi (Selasa, 25/2/2020), Jakarta kembali dilanda hujan lebih lebat, lebih lama, dan lebih merata.”

“Dampaknya sudah terlihat di banyak wilayah pagi ini,” kata Anies Baswedan berdasarkan keterangan tertulis.

Instruksi yang dikeluarkan Anies Baswedan saat ini sama halnya dengan perintah saat bencana banjir pada 1 Januari 2020 lalu.

Saat itu, seluruh aparatur sipil negara (ASN) juga diminta turun ke lapangan guna membantu masyarakat yang terkena musibah banjir.

“Kembali saya instruksikan agar seluruh jajaran turun tangan membantu penanganan banjir, hadir membantu masyarakat,” titahnya.

Berikut ini instruksi Anies Baswedan:

1. Siapkan evakuasi warga terdampak.

Pastikan tempat-tempat pengungsian segera siap.

Kantor-kantor milik pemprov segera disiapkan sebagai tempat pengungsian.

2. Siapkan dapur umum, pos kesehatan, tenaga kesehatan, obat-obatan makanan siap saji, air minum, alas tidur, toilet umum, dan segala kebutuhan lainnya.

3. Pastikan keamanan warga di tempat tinggal dan di jalanan.

Amankan warga dari bahaya listrik, pohon tumbang dan sebagainya.

4. Bantu kelancaran lalu lintas, bantu mobilitas warga di jalan dan amankan transportasi publik.

5. Pastikan warga dan publik mendapat update informasi yg valid secara terus-menerus.

6. Jangan posting foto-foto seremonial atau kegiatan kurang penting lainnya.

Gunakan grup hanya untuk komunikasi penting dan mendesak.

7. Khusus hari ini: tunda pertemuan atau rapat yang tak mendesak.

Seluruh jajaran turun membantu penanganan banjir.

Koordinasi dengan Wali Kota/wilayah terdampak.

8. Wali Kota pimpin dan koordinasi seluruh kegiatan di lapangan dengan semua jajaran di wilayahnya.

Arahkan jajaran wilayah tak terdampak untuk membantu wilayah terdampak.

9. Seperti biasa, tetap pastikan keamanan, keselamatan dan kesehatan Ibu/Bapak semua dalam bekerja membantu warga.

“Selamat bertugas, semoga Allah memberikan kemudahan dan memberikan ridho atas semua ikhtiar kita dalam menanggulangi situasi ini. Aamiin,” papar Anies Baswedan.( Trb / IM )

 

 

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

One thought on “UPDATE Sudah 8 Orang Diamankan Polisi Buntut Kerusuhan di Aeon Mall

  1. pengamat
    February 26, 2020 at 12:47 pm

    Setuju polisi agar menghukum perusuh. Tidak boleh bertindak anarkis dan main hakim sendiri. Banjir merupakan musibah. Dihimbau warga jangan buang sampah sembarangan agar saluran air tidak tersumbat.

Leave a Reply to pengamat Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *