Ucapan Selamat Lebaran Dari Vatikan


Vatikan memberikan ucapan selamat Lebaran tahun 2011 dan pesan Gereja Katolik Roma di Akhir Ramadhan 1432 Hijriah kepada umat Islam sedunia yang dikeluarkan oleh Dewan Kepausan untuk Dialog Antar Umat Beragama (PCID).

Pejabat Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama, Pastor Markus Solo, SVD,  di Kupang, Sabtu (20/8), mengatakan, tradisi ini (Vatikan memberi ucapan Selamat kepada Umat Muslim Se-dunia) sudah dilakukan Gereja Katolik sejak 1967 hingga kini.

Sehingga sesuai kesepakatan di Vatikan, Jumat, 19 Agustus 2011, tepat pukul 12.00 siang waktu Roma, Dewan Kepausan untuk Dialog Antar Umat Beragama mempublikasikan ucapan tersebut ke seluruh penjuru dunia.

“Akhir bulan puasa Ramadhan merupakan sebuah kesempatan yang menggembirakan bagi Dewan Kepausan untuk Dialog AntarUmat Beragama untuk mengirimkan ucapan Selamat yang paling tulus kepada Anda dengan harapan, agar segala upaya yang telah dilakukan dengan senang hati selama bulan ini akan menghasilkan buah-buah rohani yang diidam-idamkan,” kata Pastor Markus.

Dalam surat elektronik yang ditandatangani Presiden dan Sekretaris Dewan Kepausan untuk Dialog Antaragama Jean-Louis Cardinal Tauran dan Uskup Agung Pier Luigi Celata itu, disebutkan untuk bulan Ramadhan 1432/2011 ini, kata Pastor Markus, Vatikan memberikan prioritas kepada topik “Dimensi Rohani dari Pribadi Manusia”.

Topik ini katanya berkaitan dengan sebuah kenyataan yang dianggap amat penting oleh umat Kristiani dan umat Muslim, yang sama-sama menghadapi tantangan materialisme dan sekularisasi.

“Hubungan setiap manusia dengan Yang Ilahi sesungguhnya bukan hanya merupakan sebuah momen di dalam sejarah, melainkan juga sebuah bagian dari kodrat manusia itu sendiri. Kita tidak percaya kepada nasib tetapi kita yakin lebih dari itu adalah merupakan pengalaman kita sendiri bahwa Tuhan senantiasa menuntun kita di jalan hidup ini,” katanya Dengan demikian, katanya, Umat Kristiani dan Umat Muslim, sekalipun berbeda, tetap bersama-sama mengakui harkat dan martabat manusia yang diberkahi dengan hak-hak serta kewajiban.

“Keduanya (Umat Kristiani dan Umat Muslim) sepakat bahwa akal budi dan kebebasan adalah sungguh-sungguh merupakan anugerah yang harus mendorong umat beriman untuk mengakui nilai-nilai ini yang diberikan karena berbasis di atas kodrat manusia yang sama,” katanya.

Sepanjang bulan ini, seluruh umat muslim telah melibatkan diri untuk berdoa, berpuasa, menolong orang yang paling membutuhkan dan menguatkan relasi-relasi dalam keluarga dan persahabatan.

“Allah tak akan alpa menganugerahi upaya-upaya itu,” katanya.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *