PKS turun ke urutan ke-7 di bawah Demokrat, Golkar, PDIP, PAN, PPP, dan PKB.
Lembaga riset Jaringan Suara Indonesia (JSI) menyatakan tiga partai besar–Demokrat, Golkar, dan PDI Perjuangan–tetap menempati posisi teratas jika pemilu diadakan sekarang. Survei JSI bahkan menunjukkan, meski Demokrat banyak mengalami gonjang-ganjing, namun masih merupakan partai yang memiliki elektabilitas tertinggi.
Kesimpulan itu ditarik berdasarkan hasil survei JSI yang dilaksanakan pada 10-15 Oktober 2011, dengan jumlah responden sebanyak 1.200 orang. Survei menggunakan teknik multistage random sampling dengan wawancara tatap muka langsung dan menggunakan kuesioner. Margin of error adalah 2,9 persen.
“Dalam hal dukungan dan keterpilihan, Golkar dan PDIP masih belum bisa melewati Partai Demokrat yang elektabilitasnya 18,2 persen. Sementara untuk presentase perolehan Golkar adalah 15,1 persen, tertinggi kedua. PDIP hanya mencapa 12,6 persen dan menempati posisi ketiga,” kata Direktur Eksekutif JSI, Widdi Aswindi, di Hotel Sultan, Jakarta, 23 Oktober 2011.
“Jadi dalam tiga tahun ke depan, persaingan akan diwarnai oleh ketiga partai utama ini, yakni Demokrat, Golkar, dan PDIP,” terang Widdi.
Widdi menilai, PDIP sulit untuk melampaui Demokrat, karena sejauh ini PDIP belum memaksimalkan perannya sebagai partai oposisi. Sementara Golkar, kata dia, sebenarnya mendapatkan banyak keuntungan sebagai salah satu partai pendukung pemerintah. Namun faktor keunggulan Demokrat, lanjutnya, adalah melakukan penyegaran.
“Penyegaran itu memperlihatkan partai ini masih tetap ingin mempertahankan diri sebagai partai pemenang pemilu,” imbuh Widdi tanpa menjelaskan lebih jauh, apa yang ia maksud dengan ‘penyegaran’ itu.
Kejutan dalam survei JSI, papar Widdi, terjadi pada partai-partai menengah seperti PAN, PPP, PKB, dan PKS, di mana posisi mereka mengalami fluktuasi. PKS sebagai partai menengah terkuat, mengalami penurunan ke urutan ketujuh di bawah PAN (4,2 persen), PPP (4,1 persen), dan PKB (4,1 persen), dengan angka keterpilihan sebesar 3,9 persen.
Dengan demikian, kata Widdi, posisi partai-partai menengah itu setelah Demokrat, Golkar, dan PDIP, berturut-turut adalah PAN, PPP, PKB, dan PKS.
Related Posts
