Roy Suryo “Diturunkan” dari Lion Air


ROY Suryo, anggota Komisi I DPR RI, mendapat masalah di dalam pesawat Lion Air saat hendak pulang ke kampung halamannya, Yogyakarta, pada Sabtu (26/3) pagi. Wakil rakyat yang juga pakar telematika itu, “diturunkan” dari kursinya oleh petugas dari Lion Air karena masalah waktu pemberangkatan pada tiket.

“Itu kesalahan pihak Lion Air,” ujarnya kepada Tribun Jogja seusai menghadiri acara peresmian program e-Learning di SMPN 1 Sewon, Bantul.

Roy menuturkan seharusnya ia berangkat pada pukul 06.15 sesuai dijanjikan pihak manajemen Lion Air pada Jumat (25/3). Tetapi ia malah diminta turun oleh petugas karena salah waktu pemberangkatan.

Awalnya, ia memang berencana pulang ke Yogyakarta pada Sabtu (26/3) menggunakan Flight kedua Garuda. Tetapi karena ajakan Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring untuk hadir di acaranya, peresmian program e-learning, ia mencari tiket pesawat yang lebih pagi.

“Tiket Garuda flight pertama sudah full, saya akhirnya dapat Lion,” ucapnya.

Saat menelepon Lion, ia dijanjikan mendapat kursi pada flight pertama yang berangkat pukul 06.15. Bahkan, ia disuruh datang ke bandara pada pukul 05.00.

“Saya tadi pagi (Sabtu) datang jam 5, terus ke cek in di counter 24 dan dilayani petugas bernama Volta (Folta),” jelasnya.

Saat itu, petugas mengarahkan dia untuk menuju ke Gate 7 karena pesawat sudah boarding. Proses ia masuk ke gate hingga di dalam pesawat tidak ada halangan apa pun.

“Bahkan petugas membawakan tas saya hingga kursi no 1A dan 1B,” ujarnya.

Sekitar 20 menit ia duduk, serombongan pemain band datang ke pesawat. Semua anggota band duduk di kursi bagian depan, kecuali dua orang. Lima menit sebelum take off, tiba-tiba seorang pramugari mendatanginya dan meminta tiketnya.

“Ya, saya serahkan saja seperti biasa,” ujarnya.

Pramugari yang mengecek tiket Roy Suryo langsung mengatakan bahwa tiketnya seharusnya Flight kedua.

“Gimana bisa flight kedua? saya dijanjikan flight pertama, dan saya duduk di sini tidak duduk sendiri,” kata Roy Suryo saat itu.

Pramugari itu minta maaf dan berjanji akan mengecek. beberapa saat kemudian, datang lagi seorang ground staff dan berbicara kepadanya dengan nada yang menuntut Roy agak tidak sopan.

“Pak Anda harus turun, karena ini bukan jamnya,” ucap Roy menirukan petugas itu.

Saat itu ia mengaku tidak marah. Ia meminta petugas itu mengecek lagi. “Anda kan tahu siapa saya,” katanya kepada petugas itu.

Ia menambahkan, saat sampai ada penumpang yang nyeletuk, “Mas yang bener jam berapa to?’

Sembari bergurau ia menjawab bahwa ia berangkat pukul 06.00. Saat itu, petugas di counter cek naik, dan minta maaf kepadanya.

“Pak Roy mohon maaf sekali, ada kesalahan double seat,” ujarnya.

Roy bersikukuh tidak mau turun dari pesawat saat itu karena berada di dalam pesawat. Petugas counter itu menjelaskan bahwa posisi penumpang double seat adalah rombongan.

Wakil Rakyat itu akhirnya mengalah daripada masalah berkepanjangan karena saat itu penerbangan sudah terlambat sekitar 10 menit. Ia lalu berdiri, kemudian berkata kepada penumpang, “Saya mohon maaf karena mengganggu penerbangan Anda, karena ada kesalahan di pihak Lion karena ada double seat.”

Penumpang pesawat saat spontan langsung menepuk tangannya. Ia lalu turun dan dibantu oleh petugas bernama Buana ke Lion lounge. “Saya dijanjikan diterbangkan ke flight berikutnya pukul 07.45,” ujarnya.

Baru sebentar ia duduk, ia sudah mendapat info bahwa pesawatnya sudah boarding. “Kok bisa?” tanyanya.

Pihak Lion menuturkan mempercepat penerbangan khusus untuk mengantarkan Roy Suryo agat secepatnya sampai di Yogyakarta. Rupanya saat itu ada pesawat Lion Air dari Mataram yang sudah siap diberangkatkan. Padahal seharusnya ia naik pesawat dari Palembang pukul 07.45.

“Penumpang di filght kedua malah diuntungkan karena lebih cepat dan on time,” ujarnya

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *