Rizieq Tersangka, Tim Jaguar, dan JK Laporkan Relawan Ahok


1340086IMG-20170222-130048780x390Berita terpopuler pada Selasa (30/5/3017) pagi ini didominasi terkait penetapan Rizieq Shibab sebagai tersangka kasus chat WhatsApp berkonten pornografi.

Selain itu, ada juga mengenai laporan Jusuf Kalla kepada seorang pendukung Ahok yang dianggap mencemarkan nama baik Wakil Presiden itu, juga cerita tentang Team Jaguar.

Berikut berita-berita populer :

1. Rizieq tersangka

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menetapkan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab sebagai tersangka dalam kasus chat Whatsapp berkonten pornografi yang diduga melibatkan dirinya dengan Firza Husein.

“Iya Rizieq (sudah ditetapkan tersangka),” ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Wahyu Hadiningrat saat dikonfirmasi, Senin (29/5/2017).

Wahyu belum mau merinci, alat bukti yang dimiliki penyidik untuk menetapkan tersangka Rizieq. Dia juga belum menjelaskan pasal apa saja yang dijerat kepada Rizieq.

Namun, Wahyu menambahkan, pada hari ini berkas perkara Firza telah dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

“Berkas perkara tersangka FH hari ini kami sudah limpahkan,” kata Wahyu.

 

2. Jusuf Kalla Laporkan

Kuasa hukum Jusuf Kalla, M Ihsan melaporkan Ketua Umum Solmet Sylvester Matutina atas dugaan fitnah dan pencemaran nama baik ke Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (29/5/2017).(KOMPAS.com/AMBARANIE NADIA)

Sejumlah pengacara dari Advokat Peduli Kebangsaan mewakili Wakil Presiden Jusuf Kalla melaporkan Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) Sylvester Matutina ke Bareskrim Polri.

Solidaritas Merah Putih merupakan salah satu organisasi pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Sylvester dianggap mencemarkan nama baik Kalla dan keluarga dalam orasinya.

“Dalam orasinya di depan Mabes Polri, mengatakan bahwa rakyat miskin karena korupsi keluarga JK. Ini kan sebuah pencemaran nama baik,” ujar kuasa hukum keluarga Kalla, Muhammad Ihsan, di kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (29/5/2017).

 

 

3. Team Jaguar

Kepala Team Jaguar Inspektur Satu Winam Agus saat ditemui di Mapolresta Depok, Senin (29/5/2017).(Kompas.com/Alsadad Rudi)

Kepala Team Jaguar Polresta Depok, Inspektur Satu Winam Agus, mengaku heran dengan viralnya pembubaran aksi sweepinganggota Front Pembela Islam (FPI) pada pekan lalu. Winam menyatakan pihaknya sudah sering melakukan tindakan serupa.

Menurut dia, pembubaran aksi sweeping oleh ormas yang ingin bertindak sewenang-wenang sudah sering dilakukan pihaknya, dan itu tidak hanya berlaku kepada FPI.

“Pekerjaan kami ya memang seperti itu. Tapi masyarakat tidak melihat kami. Kami viralnya setelah dengan FPI. Padahal PP (Pemuda Pancasila) kami tindak. Dan itu hal yang biasa,” kata Winam saat ditemui di Mapolresta Depok, Senin (29/5/2017).

Winam mengemukakan hal itu saat menanggapi komentar sejumlah pihak terkait pembubaran aksi anggota FPI yang hendak melakukan sweeping terhadap geng motor di Jalan Margonda, Depok, akhir pekan lalu.

Winam menyatakan ormas tidak punya hak untuk melakukan tindakan hukum terhadap suatu pelanggaran. Penindakan semacam itu merupakan kewenangan kepolisian.

“Kalau kami berurusan dengan ormas itu sudah biasa, tidak ada yang viral. Kenapa viral saat ini, saya juga enggak tahu. Pikiran saya sederhana, mereka tidak punya hak,” kata Winam.( Kps / IM )

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

2 thoughts on “Rizieq Tersangka, Tim Jaguar, dan JK Laporkan Relawan Ahok

  1. Perselingkuhan+Intelek
    May 30, 2017 at 11:42 pm

    si Rizieq Habib Busuk…….JK memang asli Koruptor terselubung…..FPI adalah Ormas Liar Radikal wajib di Bubarkan secepatnya

  2. LEO
    May 31, 2017 at 10:21 am

    SETENGAH TIANG KARENA ” PENGECUT ” SI LICIK SHIHABBB..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *