Polisi Mau Tambah Personil untuk Amankan Ajang Miss World


Kepolisian Daerah Bali berencana menambah personel untuk mengamankan pelaksanaan ajang kontes kecantikan sedunia Miss World 2013 setelah pemerintah pusat mengalihkan izin kontes tersebut sepenuhnya di Pulau Dewata.

“Kalau di sini (final di Bali), berarti ada perubahan agenda. Agenda itu berdasarkan sasaran kegiatan mereka. Akan tetapi, kami belum bisa prediksi di mana saja itu,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Komisaris Besar Hariadi di Denpasar, Senin.

Namun, pihaknya belum mengetahui berapa jumlah penambahan personel mengingat pemindahan izin tersebut baru diputuskan, yakni satu hari sebelum pembukaan “Miss World” yang digelar pada hari Minggu (8/9) malam.

Pihaknya setidaknya harus mengetahui apa saja agenda dan kegiatan pihak penyelenggara sehingga polisi bisa merencanakan lebih jauh terkait dengan pengamanan ajang kecantikan dunia yang telah digelar sejak 63 tahun itu.

Meski demikian, pihaknya mengaku siap mengamankan kegiatan kompetisi ratu sejagat itu hingga memasuki final yang dijadwalkan berlangsung pada tanggal 28 September 2013.

“Kami siap saja. Kami sudah rencanakan dalam operasi dari awal hingga akhir,” ujarnya.

Sebelumnya, Polda Bali menyiagakan sekitar 1.000 personel untuk mengamankan kedatangan hingga masa karantina di Pulau Dewata, 1–14 September 2013.

Bahkan, Polda Bali didukung aparat TNI dalam mengamankan kegiatan tersebut dengan masing-masing menyiagakan satu petugas Polisi Wanita dan Korps Wanita Angkatan Darat di setiap bus yang ditumpangi para kontestan.

Namun, pada hari Sabtu (7/9) malam, pemerintah pusat secara mendadak membatalkan izin keramaian pelaksanaan “Miss World”, baik di Jakarta dan final di Sentul, Bogor, Jawa Barat, karena adanya aspirasi masyarakat yang tidak menginginkan acara tersebut dilaksanakan.

Akhirnya, pemerintah pusat memutuskan untuk merevisi izin tersebut dan memindahkan semua agenda hingga malam puncak final di Pulau Dewata.

Menanggapi hal itu, CEO MNC Grup Hary Tanoesoedibjo dalam keterangan persnya pada hari Minggu (8/9) mengatakan bahwa pihaknya masih akan melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat terkait dengan revisi tersebut.

Sejumlah pertimbangan masih perlu dibicarakan karena waktu yang makin dekat dan persiapan yang sudah matang dan direncanakan sejak 2010.

“Kalau di sini (di Bali), apa tempatnya ada karena berdekatan juga dengan KTT APEC,” ujarnya.

Digg This
Reddit This
Stumble Now!
Buzz This
Vote on DZone
Share on Facebook
Bookmark this on Delicious
Kick It on DotNetKicks.com
Shout it
Share on LinkedIn
Bookmark this on Technorati
Post on Twitter
Google Buzz (aka. Google Reader)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *